| Rumah Pasutri Lansia Tidak Layak Huni di Kampung Kebon Genep RT 05 RW 08, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi (Asep M-Rhe) |
TatarSukabumi.ID - Emak Ayat (70) dan Abah Ucum (75), Pasangan suami-istri lansia warga Kampung Kebon Genep RT 05 RW 08, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, bertahun tahun menghuni rumah yang jauh dari kata layak.
Rumah panggung berukuran 5 x 7 meter milik Emak Ayat dan Abah Ucum hanya berdinding bilik berlantaikan papan.
Bangunan yang tidak layak tersebut diketahui sudah berusia puluhan tahun tanpa ada sarana MCK dan penerangan yang memadai.
BACA JUGA : Keseruan Kejuaraan Sepak Bola Leuwi Waluh Champion Cup
Kondisi rumah yang ditinggali Emak Ayat dan Abah Ucum pun semakin hari semakin memperihatinkan.
Pasutri Lansia ini jalani hidup berdua setelah kedua anaknya telah menikah dan hidup terpisah semenjak lima tahun silam.
| Rumah Pasutri Lansia Tidak Layak Huni di Kampung Kebon Genep RT 05 RW 08, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi (Asep M-Rhe) |
Para tetangga Emak Ayat dan Abah Ucum sempat mengajukan usulan kepada pihak Pemerintah agar Pasutri Lansia ini mendapatkan program Rutilahu, namun hingga saat ini usulan itu tak kunjung tiba.
Bahkan upaya dan kepedulian masyarakat sekitar tersebut dikuatkan oleh Kepala Kadusunan setempat, Supriatna.
Menurut Supriatna, sudah kurang lebih 4 tahun lalu warga mengupayakan pengajuan rutilahu.
"Sejak empat tahun lalu warga bersepakat untuk mengusulkan kepada Pemerintah agar Abah Ucum dan Emak Ayat mendapatkan program Rutilahu, tapi sampai saat ini tak kunjung terealisasi," kata pria yang akrab disapa Priyatna, Minggu (30/9/2018) kepada TatarSukabumi.ID.
| Rumah Pasutri Lansia Tidak Layak Huni di Kampung Kebon Genep RT 05 RW 08, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi (Asep M-Rhe) |
Selain melihat kondisi rumah tempat tinggal Emak Ayat dan Abah Ucum yang sudah tidak layak, warga sekitar mengusulkan perbaikan rumah tidak layak huni krpada pemerintah karena peran serta Abah Ucum yang seringkali aktif di kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
BACA JUGA : Kepolisian dan Warga Gelar Apel Diatas Aliran Sungai Cibodas Parungkuda
"Abah Acum aktif dalam kegiatan baik gotong royong, maupun dalam kegiatan keagamaan," imbuh Priyatna.
Kini warga berharap kepada Pemerintah Desa setempat agar dapat memprioritaskan Rutilahu untuk Pasutri Lansia ini.
Tak hanya itu, para tetanggapun bersama-sama untuk mengumpulkan material bangunan kayu, pasir, batu dan bambu sebagai bentuk dukungan warga terhadap perbaikan rumah Abah Ucum dan Emak Ayat.
Reporter : Asep M-Rhe
Editor : Ardi Kusuma (*)
