TatarSukabumi.ID - Pasca ditemukannya Mayat berjenis kelamin wanita di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kampung Mangkalaya Jalan Cipicung RT 7 RW 5 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh, Jajaran Kepolisian Polres Kota Sukabumi dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polres Sukabumi AKP Budi Nuryanto bersama Kanit Reskrim Polsek Gunungguruh langsung melakukan olah TKP, Senin [22/10/2018].
Dari pantauan TatarSukabumi.ID hingga siang ini, warga setempat nampak terus berdatangan memadati TKP, sekira pukul 11.30 WIB suami korban dibawa oleh Anggota Kepolisian untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA : Mayat Wanita Membusuk Ditemukan di Rumah Kontrakan di Gunungguruh Sukabumi
Kanit Reskrim Polres Sukabumi AKP Budi Nuryanto saat ditemui TatarSukabumi.ID usai olah TKP di lokasi temu mayat mengungkapkan, "Kita dapat laporan dari masyarakat tentang temu mayat seorang perempuan dengan identitas F, dari hasil olah TKP dan penyelidikan dilapangan bahwa F ini diduga mempunyai penyakit darah tinggi ditemukan sudah membusa dan mengeluarkan bau yang menyengat," ujar AKP Budi Nuryanto, Senin [22/10/2018].
Warga setempat sempat melihat Mobil Angkot berwarna pink (jurusan Sukabumi - Sukaraja), menurut Kanit Reskrim Polres Sukabumi, "Yang jelas sekitar pukul 02.00 kita temukan mobil angkot disekitar TKP, menurut informasi mobil tersebut rencananya akan membawa korban," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polresta Sukabumi masih belum bisa menyimpulkan peristiwa ini, "Untuk keterangan lebih lanjut kita masih melakukan penyelidikan," ujar AKP Budi Nuryanto.
BACA JUGA : Mobil Masuk Jurang di Jampang Kulon, Pengemudi Tewas
Diberitakan sebelumnya sosok wanita ditemukan tewas di sebuah kamar kontrakan nomor-7 dari delapan kamar petak kontrakan yang sebulannya disewakan seharga 300 ribu rupiah di Kampung Mangkalaya Jalan Cipicung RT 7 RW 5 Desa Cibolang Kecamatan Gunungguruh.
Data sementara yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID identitas Korban diketahui sebagai warga Ciemas - Ciletuh Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA : Unik, Gerombolan Ratusan Lumba Lumba Terpantau di Perairan Palabuhanratu Sukabumi
Korban diakui telah menghuni rumah kontrakan sekitar 3 bulan terakhir bersama Suaminya, ditemui disekitar TKP, Iros salah satu tetangga Korban yang mengisi Kamar nomor 2 mengaku terakhir sempat melihat korban pada hari Sabtu lalu (19/10).
Tetangga mengaku tidak begitu mengenal Korban, karena Korban tidak setiap hari berada di kontrakan, "Jarang lihat, paling pagi kesini sorenya sudah pulang lagi, katanya orang Ciemas, kalo saya gak kenal cuman suka melihat lewat saja." ujar Iros.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi