| Hukuman merokok bocah SD di Sukabumi, Guru gelar Mediasi dengan Orang tua/ Foto : Isep Panji (7/11/2018) |
TatarSukabumi.ID - Beredarnya video sejumlah bocah Sekolah Dasar berseragam pramuka yang tengah merokok sempat viral dalam pesan berantai aplikasi perpesanan Whatsapp.
Kejadian yang diduga sengaja direkam kamera oleh salah seorang Guru tersebut ternyata merupakan hukuman yang diberikan kepada Siswa yang terjadi di SDN 1 Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat, pada hari Sabtu lalu (3/11/2018).
BACA JUGA : Pertama di Indonesia Yohana Yambise Resmikan Rumah Sahabat Ibu dan Anak di Sukabumi
Hari ini, puluhan orang tua wali murid datang ke Sekolah untuk mengklarifikasi dan melakukan mediasi dengan Pihak Sekolah yang kelewatan dalam memberikan hukuman dan dinilai tidak manusiawi, Rabu [7/11/2018].
Informasi yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID, sejumlah bocah SD tertangkap tangan tengah merokok pada hari Sabtu lalu (3/11) selanjutnya Guru mengumpulkan bocah yang tertangkap merokok dan diberikan sanksi berat yakni merokok berjamaah didalam ruang guru Cibadak oleh Kepala Sekolah SDN 1 Pamuruyan Cibadak.
BACA JUGA : Bupati Sukabumi Tegaskan Kades Jangan Pakai Dana Desa Seolah Uang Pribadi
Peristiwa ini sontak menuai kecaman dari orang tua wali murid, mereka mengontrog sekolah untuk mempertanyakan maksud dari hukuman yang dinilai telah melampaui batas kemanusiaan.
Mediasi hari ini merupakan pertemuan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya pada Senin kemarin sempat diadakan pertemuan antara orang tua siswa dengan pihak sekolah namun tidak menemukan solusi.
BACA JUGA : Diminta Letakan Jabatannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Angkat Bicara
Dari pantauan TatarSukabumi.ID, dalam mediasi kali ini nampak hadir Camat Cibadak serta Perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi.
Orang tua siswa meminta Pihak Sekolah untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf di media massa atas tindakan hukuman yang menimpa anaknya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
