| Hujan Es dan Puting Beliung di Sukabumi / Foto : Isep Panji (21/11/2018) |
TatarSukabumi.ID - Angin puting beliung dibarengi hujan dahsyat mengakibatkan setidaknya puluhan pohon tumbang serta puluhan atap rumah warga luluh lantak tersapu angin.
Bencana alam ini menimpa warga Kampung Pasir Bentik RT 002/RW 22 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
BACA JUGA : Peringatan Dini Gelombang Laut 1 Hingga 2.5 Meter
Angin puting beliung dibarengi hujan deras terjadi secara tiba tiba sekira pukul 14.00 hingga 15.30 WIB, Rabu (21/11/2018).
Dari pantauan TatarSukabumi.ID dilokasi bencana Baliho calon anggota legislatip berhamburan luluh lantak nyaris disetiap sudut jalan, sementara itu setidaknya satu bangunan rumah warga milik Cicih (90) roboh sementara puluhan lainnya ambrol akibat bencana.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrim dan Angin Puting Beliung, Puluhan Hektare Areal Pertanian di Kabandungan Terancam
3 Warga setempat yang berhasil diwawancarai mengungkapkan, "Ada hujan es dan angin puyuh (puting beliung), ada pohon bacang samping rumah tiban (timpa) parabola," ujar Alis, Rabu (21/11/2018).
Korban lainnya Nur (50) sempat lari hingga tersungkur dan nyaris menjadi korban tertimpa pohon, "Ibu ketimpa pohon limus (pohon bacang), terus lari kedepan, hujan nya gede anginnya muter," ungkap Nur.
"Hujan angin dibarengi petir jam 4 tadi, beberapa rumah di ke-RW-an saya rusak, kami minta perhatian dari inohong atau pejabat untuk bantuannya," harap R Dedi Mulyawan yang mengaku kerusakan rumahnya mencapai 80% kerusakan.
BACA JUGA : 7 Fakta Bisnis Prostitusi Online di Sukabumi Nomor 6 Gak Kebayang
Dari pantauan TatarSukabumi.ID hingga malam ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka atas kejadian ini dan jumlah kerugian materiil belum bisa dihitung.
Sementara itu, hingga sore petang tadi, masyarakat melakukan upaya pembersihan puing puing yang rusak tersapu angin.
Hingga berita ini ditayangkan BPBD maupun Pemerintahan Desa setempat belum melakukan upaya penanggulangan pasca bencana.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
