Puluhan Sopir Angkot Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi

Senin, 31 Desember 2018 - 00:00 WIB

Puluhan Sopir Angkot Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi
Puluhan Sopir Angkot Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi

Sopir Angkot jalani sidang di PN Cibadak Sukabumi / Foto : Rapik Utama


TatarSukabumi.ID - Jelang pengamanan Natal dan Tahun Baru operasi gabungan pemeriksaan kendaraan sekaligus test urine awak armada angkutan umum dipusatkan di Terminal Cibadak Sukabumi, Jumat [21/12/2018].


Operasi gabungan melibatkan unsur Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Pengadilan Negeri, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan lalu-lintas Polres Sukabumi, TNI, BNNK, dan Satpol-PP.


BACA JUGA : Proses Evakuasi Tabrakan Beruntun 3 Truk di Jalan Sukabumi - Bogor


Dalam Operasi uji laik kendaraan dan test urin ini, awak armada yang melanggar langsung dihadapkan untuk menjalani sidang penindakan pelanggaran yustisi peraturan daerah Kabupaten Sukabumi.


Hakim Soni Nugraha SH.MH dari Pengadilan Negeri Cibadak menjelaskan, dalam operasi kali ini pelanggaran yang banyak dilakukan adalah supir angkot (angkutan kota) yang tidak memiliki SIM.


BACA JUGA : Gelar Pasukan dan Pemusnahan Miras Polres Sukabumi


Adapun Sidang penindakan Yustisi kepada para pelanggar di hadapkan kepada persidangan, berikut putusan denda tergantung jenis pelanggaran.


"dengan sinergitas aparat kejaksaan sebagai eksekutor putusan hakim langsung menerima pembayaran denda untuk selanjutnya disetorkan ke kas negara," ujar Soni, Jumat [21/12/2018].


Dalam kegiatan ini, Hakim memberi pemahaman serta pembinaan kepada pelanggar agar memperhatikan segala kelengkapan dokumen kendaraan serta kondisi kelaikan kendaraan agar tidak membahayakan pengguna jalan maupun penumpang.


BACA JUGA : 2 x 24 Jam, Pembunuh Janda Cantik Asal Sukabumi Ditangkap Polisi


Sopir angkot trayek Cisaat - Cibadak (07), Ude yang terkena operasi saat ditemui TatarSukabumi.ID mengungkapkan, dirinya telah melanggar masa waku ijin trayek yang telah habis waktu.


"biasanya bila ada operasi suka ada informasi dari rekan-rekan, namun operasi kali ini tidak ada informasi, saya harapkan untuk kinerja koperasi angkutan agar lebih aktif dan cepat tanggap bilamana ada kebutuhan pengendara angkutan umum," ujarnya. (*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI