Jalan di Pajampangan Rusak Berat Sapu Jagat Demo UPTD Dinas Bina Marga Provinsi Jabar

Senin, 02 Oktober 2023 - 20:41 WIB
Jalan di Pajampangan Rusak Berat Sapu Jagat Demo UPTD Dinas Bina Marga Provinsi Jabar
Jalan di Pajampangan Rusak Berat Sapu Jagat Demo UPTD Dinas Bina Marga Provinsi Jabar

TatarSukabumi.ID - Massa Poskab Sapu Jagat dan Jampang Tandang Makalangan (JTM) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Provinsi Jawa Barat, Jalan Bhayangkara, Cikole, Kota Sukabumi, Senin (2/10/2023).

Kehadiran mereka merupakan bentuk aksi protes atas kondisi jalan provinsi ruas Pangleseran - Bojonglopang - Kiaradua yang rusak parah.

Divisi Humas Poskab Sapu Jagat, Iden Doni Purnawan, disela aksi kepada awak media mengatakan, Perguruan Sapu jagat dan Paguyuban JTM mewakili masyarakat Pajampangan menuntut perbaikan ruas jalan.

BACA JUGA : Museum Ki Pahare Dibuka Gratis di Terminal KH Ahmad Sanusi Sukabumi

Lebih jauh menurut Doni, UPTD Dinas Bina Marga menyampaikan jika anggaran pembangunan ruas jalan ini skala prioritas di tahun 2024 mendatang.

"Dengan timbulnya gejolak sosial, kami mendesak agar di tahun 2023 ini dapat didorong pembangunan secepatnya, karena kami khawatir warga masyarakat marah dan semakin meluas aksinya," ungkap Doni kepada TatarSukabumi.ID, Senin (02/10).

"Kondisi jalan rusak sudah puluhan tahun, kenapa (jalan) yang lain sudah bagus sedang ke arah situ belum diperbaiki," sambung Dia.

BACA JUGA : Hari Kesaktian Pancasila Kabupaten Sukabumi 2023

Lanjut Doni, Perguruan Sapu Jagat juga menyoroti kondisi jalan rusak akibat mobilitas kendaraan perusahaan di wilayah tersebut yang dinilai melebihi kapasitas angkut.

"Kendaraan perusahaan bermuatan tonase berlebihan menyebabkan jalan rusak luar biasa bahkan tidak layak disebut jalan manusia," tegasnya.

Ditambahkan Ketua Panglima Jampang Tandang Makalangan, Yudi, ruas jalan tersebut rusak kurang lebih sekitar 15 tahun.

"Jawaban dari pihak dinas terkait inshallah di 2023 akan didorong untuk menjadi prioritas secara permanen, jika itu tidak direalisasikan maka kami akan aksi lebih besar lagi." tegas Yudi.(*)

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI