TatarSukabumi.ID - Salah satu kaca jendela Kantor Pengadilan Negeri (PN) Cibadak yang berada di Jalan Jajaway, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bolong.
Peristiwa rusaknya kaca dengan kondisi berlobang ini diketahui terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (09/08) pagi kemarin.
Sejumlah asumsi publik merebak, salahsatunya, kaca berlubang diduga akibat tembakan.
Gerak cepat dilakukan tim gabungan Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam Polres Sukabumi untuk mendalami penyebab bolongnya kava kantor PN Cibadak.
BACA JUGA : Evakuasi Paus Terdampar di Pantai Citepus Palabuhanratu
Hasil pendalaman petugas menyimpulkan jika kaca berlubang di Kantor Pengadilan Negeri Cibadak Sukabumi bukan akibat Peluru.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepada awak media memastikan tim khusus yang dibentuk untuk mendalami kasus ini tidak menemukan bekas peluru di TKP.
Polisi berhasil mengungkap fakta jika rusaknya kaca PN Cibadak diduga akibat batu.
"Hasil olah TKP tim gabungan yang dipimpin Kasat Reskrim menyatakan kaca berlubang di Kantor Pengadilan Negeri Cibadak Palabuhanratu bukan diakibatkan oleh peluru melainkan oleh batu," ungkap Maruly Pardede.
BACA JUGA : Polisi Ungkap Kasus Pencabulan Gadis di Bawah Umur TKP Palabuhanratu
Kepada.awak media Kapolres Sukabumi beberkan kronologi kaca berlubang di salah satu ruangan Kantor Pengadilan Negeri Cibadak, tepatnya di Ruang Kepaniteraan Pidana Nomor A 14.
Menurut Kapolres, awalnya terdengar suara letupan oleh pegawai honorer Tery Fajri sekitar pukul 06.25 WIB pagi kemarin.
Setelah diperiksa, ditemukan kaca dengan kondisi berlubang berikut bekas serpihan kaca di bawahnya.
"Saya langsung memerintahkan Kasatreskrim bersama Tim gabungan guna turun ke TKP dan melakukan penyelidikan," ucap Maruly.
BACA JUGA : Tingginya Peredaran Narkoba dan Tramadol di Sukabumi 1 Bulan 22 Bandar Dibekuk Polisi
Tim gabungan langsung bergerak memeriksa TKP, setelah menyimpulkan penyebab kerusakan kaca, Polisi melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 3 bocah yang diduga pelaku pecahnya kaca di Kantor Pengadilan Cibadak.
Dugaan sementara kaca berlubang tersebut diakibatkan batu mainan Ketapel dari bocah bocah tersebut.
"Satu buah ketapel berhasil kami amankan milik salah satu anak dari tiga anak yang diamankan," ungkap Kapolres.
Selanjutnya 3 bocah yang diamankan menjalani pemeriksaan sekaligus pembinaan unit PPA Satuan Reskrim Polres Sukabumi.(*)
