TatarSukabumi.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi berikan pembekalan teknis kepada Panitia Pemilihan dan Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang II Angkatan VII tahun 2023.
Di tahun ini 71 Desa di wilayah Kabupaten Sukabumi menggelar pesta demokrasi 6 tahunan Pilkades secara serentak.
Acara pembekalan kepada Panitia Penyelenggara Pilkades yang dilaksanakan di Sukabumi Indah Hotel ini dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami , Kepala DPMD dan Kabag Hukum Setda Kabupaten Sukabumi, Selasa (20/6/2023).
"Sebagai panitia pelaksana dan pengawas pada intinya seiring tantangan ke depan yang berat, mereka harus bisa menjawab persoalan ketika memilih orang yang didorong menjadi Kepala Desa terutama taat aturan dan berintegritas," ungkap Marwan Hamami, kepada TatarSukabumi.ID.
BACA JUGA : Marwan Hamani Tegaskan Korpri Mampu Mengayomi Masyarakat
Pilkades ini diharapkan dapat melahirkan Kepala Desa yang memiliki SDM tinggi untuk menjawab kemajuan zaman.
"Kepala desa itu pola pikirnya agar dapat berimbang dengan pendidikan. Kendati memang peraturan Menteri itu (Kades minimal) SLTP atau sederajat, namun harapannya dapat diseimbangkan dengan perkembangan teknologi zaman," ungkap Bupati Sukabumi.
Namun di pulau Jawa terutama di Jawa Barat, sambung Marwan, jika masih ada taraf pendidikan hanya jenjang SMP atau sederajat, maka tantangan akan cukup berat.
"Tuntutan ini yang perlu disikapi. Nah ini tugas dari panitia dalam menyeleksi para calon kepala desa karena mereka lebih hafal dengan orang-orang-nya (Calon), ini hal-hal kecil yang harus dicermati di luar aturan," terang Marwan.
BACA JUGA : Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Bahas Perda Disabilitas dan Pertanggungjawaban Anggaran 2022
Di tempat yang sama Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan, menambahkan, Pilkades serentak tahun ini dilaksanakan di 71 desa yang tersebar di 38 kecamatan.
Lanjut Dia, Bimtek bagi Panitia Pilkades dan Pengawas tingkat Desa angkatan VII ini dilaksanakan secara maraton mulai 12 Juni.
"Hari ini dihadiri langsung Pak Bupati, selanjutnya hasilnya akan kami sampaikan dalam bentuk release . Artinya poin hari ini harus menjadi perhatian bagi panitia pilkades yang kemarin belum sempat dihadiri oleh pak Bupati termasuk juga bagi Panitia Pilkades tingkat kabupaten," terangnya.
Sesuai harapan Bupati, sambung Wawan, Panitia Pilkades dalam melakukan penjaringan calon Kades harus memperhatikan kearifan lokal.
"Maksud pak Bupati berharap bahwa dari sisi pendidikan, sisi wawasan sosial memahami lingkungan, penguasaan teknologi dan ekonomi, Kepala Desa itu harus mampu dimana mereka menjadi pimpinan desa,"
"Dan wawasan spiritual artinya nilai religius dari calon kepala desa maka beberapa hal itu yang akan kami sikapi," sambung Wawan.
BACA JUGA : Launching 3 Buku Bergenre Fiksi Romance Karya Anak Sukabumi
Salah satu Panitia Pilkades dari Desa Citarik, Palabuhanratu, Asep Nurbadilah, mengaku banyak menerima pencerahan atas pembekalan yang dipaparkan Bupati.
"Beberapa poin harus betul-betul dipahami, terutama bagi calon Kades, bisa saja keinginan atau pilihan masyarakat namun lain kehendak kita.
"Setelahnya dari sini kami akan musyawarah dengan tokoh masyarakat untuk menentukan bagaimana calon kades itu lebih baik dan terbaik bagi masyarakat." ujar Asep.(")
