TatarSukabumi.ID - Ratusan penghuni Blok Bravo Lapas kelas III Warungkiara Sukabumi menjadi sasaran pengeladahan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan tim gabungan TNI, Polisi serta Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi, Selasa (12/2/2019).
Dua Blok Bravo yang dihuni ratusan Narapidana kasus tindak pidana Narkotika di geladah BNNK Sukabumi dan tim Gabungan TNI/Polri, pantauan dilokasi seluruh tahanan dan bilik tahanan digeladah secara mendadak.
Kalapas Warungkiara, R.M Christio menjelaskan, hal ini merupakan kerjasama yang dilakukan antara BNNK Sukabumi dan Lapas kelas III Warungkiara Sukabumi serta TNI/ Polri dalam Program P4GN ( pencegahan,pemberantasan penyalahgunaan dan predaran Narkotika, Ungkap Christio.
BACA JUGA : Blok Bravo Lapas Warungkiara Digeledah BNNK Sukabumi
Sementara itu AKBP Deni Yus Danial selaku kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi menjelaskan kegiatan penggeledahan di fokuskan di dua Blok Bravo yang dihuni ratusan Narapidana kasus Narkoba.
Lanjut Deni Yus Danial, kegiatan ini merupakan program nyata P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) untuk menciptakan Lapas Bersinar (Bersih dari Peredaran Narkotika).
"ini adalah program kegiatan penguatan. P4GN dilingkungan lapas adalah salah satu kehadiran negara dalam upaya menanggulangi masalah narkoba melalui kegiatan P4GN dilingkungan lapas"
"upaya lapas bersinar atau bersih dari narkoba indikatornya adalah adanya regulasi adanya MoU, adanya intruksi Kalapas tentang lapas bersinar di dalamnya, kemudian ada kegiatan-kegiatan P4GN, kegiatan edukasi, kegiatan razia seperti hari ini, kemudian deteksi dini terhadap diduga penyalahguna warga binaan termasuk personil lapas," beber Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Deni Yus Danial, Selasa (12/2/2019).
BACA JUGA : Bersihkan Karburator Motor, Warga Cisolok Tubuhnya Terbakar
Kepala BNNK Sukabumi menegaskan saat ini beberapa jenis Narkotika baru masuk ke Indonesia sehingga upaya P4GN akan terus dilakukan BNNK Sukabumi berkoordinasi dengan Pihak terkait lainnya.
"Jenis narkoba menurut catatan, narkoba jenis baru NPS ada beberapa puluh jenis, saat ini harus dilihat perkembangan terakhir ada berapa jenis yang tercatat hari ini secara catatan labolatorium tentu saja harus kita lihat hasil daripada penelitian lab BNN,"
"Melalui prosedur hukum dan kordinasi dengan lingkungan terkait, artinya dengan lapas maupun kementrian hukum dan HAM karena ini adalah bentuk daripada kemandirian dalam rangka mewujudkan lapas bersinar melalui P4GN," tandasnya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi/ Asep M-Rhe
