TatarSukabumi.ID - Bakal Calon Anggota DPR - RI daerah pemilihan Kota/ Kabupaten Sukabumi dari Partai Nasdem, Ayep Zaki, siap 'Menata Kebaikan' masyarakat Sukabumi.
5 konsep ditawarkan Ayep Zaki kepada masyarakat Sukabumi, yakni meningkatkan l industri logam Sukabumi, pemerataan perekonomian kerakyatan yang berkeadilan dan pemerataan pendidikan anak usia dini, dasar, menengah secara berkeadilan.
Dalam wawancara eksklusif bersama TatarSukabumi.ID, pria yang menjabat Anggota Bidang Pertanian dan Kemandirian Desa DPP Partai Nasdem, menjelaskan, menata kebaikan adalah sebuah konsep dalam menyusun, merapihkan, mengembangkan, menumbuhkan dari yang tidak ada menjadi ada, dalam sejumlah sektor mulai dari pendidikan, ekonomi, pertanian, perikanan, peternakan, sosial, bidang politik maupun bidang hukum.
"Menata Kebaikan sudah saya hak patenkan, karena memang saya mau serius. Sukabumi ini menjadi sejarah Saya lahir di Sukabumi, besar disini, mendapat ilmu, dapat rezeki di Sukabumi, sejak 97 saya bergerak di dunia ekspor dan saya tenar di dunia internasional juga di Sukabumi,"
"Jadi menata kebaikan saya mulai dari Sukabumi untuk selanjutnya diterapkan di wilayah lain, saya sudah 18 tahun lamanya sudah keliling, jadi untuk menata kebaikan ini tidak bisa besar jika tidak menggunakan kendaraan yang namanya Partai Politik," beber Ayep Zaki kepada TatarSukabumi.ID, Kamis (05/05).
BACA JUGA : KPU Kabupaten Sukabumi Buka Penerimaan Bakal Calon Anggota Legislatif Pemilu 2024
Sektor Pertanian menjadi salah satu bidikan prioritas Ayep Zaki, menurut Dia Indonesia memiliki musim tanam 365 hari dalam setahun.
"Artinya petani bisa menanam setiap saat dan panen setiap saat setiap tahun bagi tanaman non musim seperti padi, kedelai, jagung, dan lainnya, dan kita memiliki lahan produksi yang sangat luas.
"Alasan lainnya pertanian memiliki potensi besar dalam suplai makanan ke berbagai negara," ungkap Ayep Zaki.
Pasar pertanian sangat besar, menurut Zaki bila rata rata manusia membutuhkan pangan sekitar 1 kilogram, maka setidaknya 8 miliar kilogram hasil pertanian dibutuhkan setiap harinya oleh masyarakat dunia.
"Tinggal dikalikan saja berapa kebutuhan hasil pertanian setiap tahunnya," papar Ayep Zaki.
BACA JUGA : Tahapan Pemilihan Serentak 71 Kepala Desa di Kabupaten Sukabumi Mulai Bergulir
Ayep Zaki bertekad mencetak petani Sukabumi go internasional, dengan mengoptimalkan hasil produksi pertanian hingga penjualan hasil bumi di negara negara maju.
"Supaya harga jual mahal, kita jual produk Sukabumi di Singapura, di Kawasaki, di Soul, kita jual di negara maju, kita ekspor. Ini bisa dilakukan, saya kan pengekspor," tukasnya.
"Dengan instrumen pemerintah pusat dan daerah bersatu kita pasti maju, pemerintah saat ini sedang meng-endorse ekspor. Karena satu satunya jalan agar Indonesia bisa sejajar dengan Negara maju bukan dengan industri, teknologi, karena kita akan kalah, tapi dengan pertanian Indonesia akan sejajar dengan negara maju," beber Ayep Zaki.(*)
