| Wisatawan cantik asal Belanda yang ikut berpartisipasi dalam pembukaan Pasar Destinasi Digital, Cikundul, Sukabumi, Minggu (9/9/2018) - Rapik Utama |
TatarSukabumi.ID - Rangkaian acara Pembukaan Pasar Destinasi Digital di komplek wisata Cikundul hari ini digelar, Minggu (9/9/2018).
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi acara, kegiatan tersebut cukup meriah.
Rangkaian kegiatan yang diadakan diantaranya Upacara pembukaan dengan penampilan Seni Budaya Sunda, upacara adat Rampak Gendang, atraksi Pencak Silat, Saung Doneng serta alunan dan seni Tari Jaipong dari beberapa paguron se-Kota Sukabumi.
BACA JUGA : Kota Sukabumi Terpilih Jadi Salah Satu Penyelenggara Pasar Destinasi Digital di Cikundul
Tampak dari sekian pengunjung ada yang menarik yakni terdapat peserta seni seorang wanita wisatawan mancanegara.
| Walikota Sukabumi Terpilih, (Achmad Fahmi) dalam pembukaan Pasar Destinasi Digital, Cikundul, Sukabumi, Minggu (9/9/2018) - Rapik Utama |
Wisatawan mancanegara yang datang ke Cikundul, Kota Sukabumi adalah Fleur (25) merupakan warga Belanda.
Dengan memakai busana khas Sunda dengan ikat Sunda, Fleur mengakui mencintai Budaya Sunda dihadapan TatarSukabumi.ID dan rekan paguyuban Kipahare Sukabumi.
"Saya mencintai seni Budaya Sunda seperti main gamelan dan pencak silat." Tutur Fleur antusias.
BACA JUGA : Warga Penasaran Dengan Lokasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Cikidang
"Saya sudah tinggal disini selama 6 bulan rencananya akan pulang ke Belanda 20 September mendatang," ucap wanita Belanda tersebut.
| Hidangan khas Sunda dalam pembukaan Pasar Destinasi Digital, Cikundul, Sukabumi, Minggu (9/9/2018) - Rapik Utama |
"Sungguh berat akan meninggalkan teman-teman disini," lanjut Fleur dengan menggunakan bahasa Sunda dan Indonesia yang belum fasih.
Dalam perhelatan ini pengunjung Pasar Destinasi Digital Cikundul, Kota Sukabumi disuguhkan oleh jajanan tradisional.
BACA JUGA : 21 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Bus di Cikidang Dapat Santunan dan Jaminan
Pengunjung dapat mencicipi langsung makanan seperti Gulali, Enye, Dapros, Gongsir, Moci, Cireng dan masakan khas Sunda lainnya seperti nasi liwet, nasi merah, sayur asem, lodeh, semur jengkol, serta ditambah dengan macam-macam sambal lengkap dengan lalapannya.
Reporter : Rapik Utama
Editor : Maharani
(*)
