Data yang berhasil dihimpun TatarSukabumi.ID dari sumber BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mencatat Gempabumi terjadi pada pukul 08:13:12 WIB, berkekuatan 3 SR dengan pusat gempa berada pada koordinat 6.77 LS - 106.53 BT, tepatnya berada di Darat pada kedalaman 8 Kilometer pada jarak 24 KM Barat Laut Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Menurut BMKG, ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenter, jenis gempa yang terjadi merupakan gempa tektonik dangkal akibat aktivitas sesar Citarik.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas I - II MMI.
BACA JUGA : Kota Sukabumi Masuk Hazard Zone 1 Jika Gunung Gede Pangrango Meletus
Sementara itu, Iyus, Petugas Unit Reaksi Cepat (URC) Kecamatan Kabandungan membenarkan, getaran gempa yang terasa diwilayah Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.
"Iya pagi ini terasa 4 kali guncangan gempa, tidak berasa guncanganya, Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," kata Iyus kepada TatarSukabumi.ID, Senin (19/8).
BACA JUGA : Fajar Laksana : Literasi Adalah Ajaran Islam yang Dikembangkan Secara Kekinian
Hal senada juga diungkap Asep Dian Suryana, Sekretaris Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Asep mengatakan, saat terjadi gempa seluruh staff desa dan warga yang berada di kantor desa berhamburan keluar ruangan.
"Staff Desa Cipeuteuy berhamburan keluar ruangan saat gempa terjadi. Setidaknya terjadi 4 kali guncangan gempa sejak pagi hingga saat ini," jelas Asep.
Meski sedikit merasakan cemas, namun proses pelayanan Staff Desa kepada warga masyarakat Cipeteuy tetap berjalan normal, Asep menghimbau agar warga tidak panik namun tetap waspada.(*)
Reporter : Asep M-Rhe
Etor : Dian Syahputra Pasi
