TatarSukabumi.ID - Pelarangan pemberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Negara Timur Tengah dinilai jauh dari efektif.
Pasalnya, tetap saja, berbondong bondong TKI dengan berbagai cara dan modus berhasil lolos tiap tahunnya.
BACA JUGA : Diduga Korban Pembunuhan, 2 WNI Asal Sukabumi Tewas Di Abu Dhabi
Istilah Seponsor dikalangan TKI sudah tidak asing lagi, seponsor merupakan para agen (Calo) yang mencari calon untuk diberangkatkan ke luar negeri.
Diantara sekian banyak korban, merasa di rugikan oleh pihak seponsor dengan mengiming imingi bekerja di negara timur tengah dialami dua orang Adik dan Kakak, warga Kampung Ciroyom Desa Padaasih Kecamatan Cisaat, Sukabumi - Jawa Barat.
BACA JUGA : Waspada, 90 Pencari kerja Asal Sukabumi Merasa Ditipu Oknum Kadin Sukabumi
Dari penuturan Entin, salahseorang korban menuturkan, Awal mula dirinya di ajak YT seorang sponsor untuk bekerja ke Arab Saudi, menurut YT majikannya membutuhkan 2 pekerja, "Saya merasa di iming iming, saya ajaklah adik sepupu saya dan suami saya mengizinkan kalau memang keberangkatan ini legal," ungkap Entin.
Menurut pengakuan suami Korban, Dirinya memberi izinkan istrinya dikarenakan Istrinya akan berangkat bersama sang Adik sehingga sang Suami tidak menaruh curiga.
Ditambah Istrinya bukan kali pertama berangkat bekerja ke Arab Saudi, "kalau memang saya tau ini tidak resmi saya tidak akan mengizinkan istri saya untuk berangkat," tuturnya.
BACA JUGA : Upah Minimum se-Jabar Telah Ditetapkan, Inilah Detailnya
Korban ternyata ditipu bahkan nyaris diperlakukan secara tidak manusiawi, bahkan korban hampir diperkosa dan merasa sudah diperjualbelikan (trafficking).
Dirinya mengaku berangkat melalui jalur Batam, dan karena ilegal, dirinya telah diperlakukan tidak manusiawi di Arab Saudi, disiksa hingga dipulangkan. (*)
Reporter : Rapik Utama
Editor :
