Truk Pasir Kembali Tabrak Bangunan Warga, Pemda Sukabumi Tidak Concern Tangani Lalu Lintas

Selasa, 27 Maret 2018 - 00:00 WIB

Truk Pasir Kembali Tabrak Bangunan Warga, Pemda Sukabumi Tidak Concern Tangani Lalu Lintas
Truk Pasir Kembali Tabrak Bangunan Warga, Pemda Sukabumi Tidak Concern Tangani Lalu Lintas


TatarSukabumi.ID - Dalam sepekan terakhir , 2 buah Truk Tronton Bermuatan Pasir Batu (Sirtu) menabrak bangunan milik warga serta Gudang GRC dikawasan Jalan Raya Sukabumi - Cibadak, Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.

Setelah sebelumnya Truk Tronton menghantam rumah warga Minggu (18/3) kali ini kembali menerjang pabrik GRC pada pukul 06.30 WIB pagi tadi, di Desa Lembur Sawah ditempat yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan pertama, Jumat [23/03/2018].

BACA JUGA : Truk Pasir Hantam Mobil dan Rumah Warga di Sukabumi

Kejadian yang seolah kerap terjadi, truk tronton pembawa pasir menelan korban kecelakaan menuai cibiran dan kontroversi warga Sukabumi.

Budi Mulyadi ketua Forum Masyarakat Perduli Lalu Lintas (Formalitas) Kabupaten Sukabumi angkat bicara, "Disini saya sangat prihatin sekali, ini dalam seminggu ini saya lihat 2 truk pasir menabrak rumah disekitaran wilayah jalan Cibadak Cisaat, Ini sebagai bukti pemerintah daerah kabupaten Sukabumi tidak Concern dalam menangani persoalan lalu lintas, khususnya masalah truk pasir ini," ungkap Budi Mulyadi kepada TatarSukabumi.ID, Jumat [23/03/2018].

BACA JUGA : Tronton Pasir Kembali  Tabrak Bangunan di Sukabumi

"Dulu kita sempat komunikasi dan melakukan audiensi mengenai penertiban truk pasir. Mengenai jam operasi sampai dengan tonasenya namun hingga saat ini tidak ada tindakan yang nyata dari dinas perhubungan, saya minta dinas perhubungan dalam hal ini selaku SKPD yang membidangi untuk menindak serta mengevaluasi truk pasir yang melintas di jalan utama kita ini," tegas Budi.

"Perlu dievaluasi mengenai tonasenya, izinnya, serta yang penting jam operasinya, kalau saya tahu dan tidak salah dari malam hingga jam 5 Shubuh operasinya, namu saat ini dijam sibuk saja masih banyak (truk) yang boperasi, ini sangat mengganggu aktivitas Masyarakat," pungkasnya.(*)

Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi

SUKABUMI TERKINI