Tersengat Listrik, Kukang Jawa TNGHS Diselamatkan Warga

Minggu, 24 Maret 2019 - 00:00 WIB

Tersengat Listrik, Kukang Jawa TNGHS Diselamatkan Warga
Tersengat Listrik, Kukang Jawa TNGHS Diselamatkan Warga

Satwa dilindungi yang nyaris punah jenis Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) // Foto : Asep M-Rhe

Satwa dilindungi yang nyaris punah jenis Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) // Foto : Asep M-Rhe


TatarSukabumi.ID - Satwa dilindungi yang nyaris punah jenis Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) ditemukan warga Kampung Pameungpeuk, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Minggu kemarin (17/3).


Satwa yang dilindungi Negara ini awalnya ditangkap oleh anak anak yang tengah bermain karena masuk ke perkampungan warga.


Masyarakat tidak mengetahui jika Kukang Jawa tersebut termasuk salah satu jenis satwa yang dilindungi oleh Negara.


BACA JUGA : 2 Menteri Datangi Sukabumi, Pemkab Minta Program Terapan yang Sesuai Bagi Iklim Sukabumi


Kukang Jawa merupakan salah satu satwa dilindungi berdasar Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.


Penanganan Satwa dilindungi yang nyaris punah jenis Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) // Foto : Asep M-Rhe

Penanganan Satwa dilindungi yang nyaris punah jenis Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) // Foto : Asep M-Rhe


"Warga tidak mengetahui jika Kukang dilindungi, awalnya Kukang tersebut dimainkan oleh anak-anak hingga ada anak yang digigit, lalu Kukang ditangkap dan diamankan,"


"Selanjutnya warga menghubungi saya, dan langsung kita laporkan kepada pihak terkait," unvkap Yusuf Maulana Arifin, salah seirang pegiat lingkungan saat ditemui TatarSukabumi.ID, Senin (18/3/2019).


BACA JUGA : Viral Video Kades di Sukabumi Deklarasikan Dukung Calon Presiden


Diduga asal hewan endemik Pulau Jawa yang ditangkap warga berasal dari kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).


Selanjutnya Kukang diserahkan kepada pihak Taman Nasional Gunung Halimun Salak untuk dikembalikan ke habitat asalnya.


Setelah proses penyerahan kepada TNGHS, selanjutnya pihak TNGHS berkoordinasi dengan International Animal Rescue karena Kukang Jawa yang ditemukan memerlukan penanganan medis diduga akibat tersengat listrik.


"Untuk penanganan lebih lanjut Kita telah berkoordinasi dengan Pihak TNGHS. Hasil pemeriksaan sementara, Kukang yang ditemukan warga dalam kondisi sakit akibat tersengat aliran strom, sehingga dibutuhkan penangan medis khusus oleh International Animal Rescue," jelas Yusuf. (*)


Reporter : Asep M-Rhe
Editor : Asep M-Rhe

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI