| Kapala BPBD Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri / Foto : Isep Panji (3/1/2019) |
TatarSukabumi.ID - Kapala BPBD Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri menetapkan masa tanggap darurat Longsor Cisolok Sukabumi sesuai Standar Operasional Prosedur 7 hari hingga 6 Januari mendatang.
Ditemui dilokasi longsor Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kepala BPBD sekaligus Sekda Kabupaten Sukabumi menjelaskan Tim Gabungan masi melakukan upaya pencarian dan proses evakuasi, Kamis (3/1/2019).
"Hari ke-4 kita masih lakukan evakuasi, berdasarkan data masih tersisa 20 orang (dinyatakan hilang) kita akan lanjutkan sampai masa tanggap darurat selesai tanggal 6," ujar Iyos Somantri kepada TatarSukabumi.ID, Kamis (3/1/2019).
BACA JUGA : RK Akan Diskusikan Bangun Rumah dan Siapkan Pekerjaan Bagi Korban Longsor Cisolok Sukabumi
Upaya selanjutnya, Pemkab Sukabumi akan melakukan relokasi dan pembangunan rumah hunian bagi masyarakat yang terdampak Longsor Cisolok Sukabumi.
"Kedepan kita akan memikirkan untuk relokasi lahan yang tergerus oleh longsor tersebut sehingga 32 KK ini bisa menempati daerah yang layak" jelas Iyos.
BACA JUGA : Reni Marlinawati : Lokasi Longsor Cisolok Sukabumi Tidak Memungkinkan Untuk Dihuni Kembali
Saat dikonfirmasi TatarSukabumi.ID terkait lahan yang nantinya akan diberikan kepada para pengungsi Longsor Cisolok, Sekda menjelaskan saat ini masih mencari lokasi yang tepat.
"Kita lagi mencari melalui perangkat desa, kepala desa, dan camat nanti lokasi mana yang akan kita pakai untuk itu (relokasi)," terang Dia.
BACA JUGA : Kendala Tim Pencari Korban Longsor Cisolok Sukabumi Hari ke-4 Proses Evakuasi
Setelah mendapat lokasi yang sesuai untuk relokasi, langkah selanjutnya pembangunan rumah nantinya akan dilakukan oleh Kementrian Sosial.
"Proses pembangunannya pak Menteri Sosial sudah siap untuk melakukan pembangunan" tandasnya.(**)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
