Perkembangan Terakhir Dampak Tsunami Banten

Senin, 31 Desember 2018 - 00:00 WIB

Perkembangan Terakhir Dampak Tsunami Banten
Perkembangan Terakhir Dampak Tsunami Banten

Peta Anak Gunung Krakatau dan Provinsi Banten/ Foto: TatarSukabumi.ID


TatarSukabumi.ID - Tsunami terjadi secara tiba-tiba terjang pantai diwilayah Serang, Pandeglang Banten serta beberapa wilayah bagian Pantai Lampung Selatan yang terjadi pukul 21:33 WIB kemarin sebabkan dampak yang cukup mengerikan.


Update terakhir yang diterima TatarSukabumi.ID dampak bencana Tsunami dan Gelombang tinggi air laut hingga pukul 11:55 WIB siang ini, Minggu (23/12/2018), tercatat sedikitnya 62 orang dinyatakan meninggal dunia, 28 korban lainnya masih dinyatakan hilang sementara 585 korban mengalami Luka - luka.


BACA JUGA : Seluruh Aktivitas Pendakian Gunung Halimun Salak dan Kawah Ratu Ditutup


Data kerusakan materil yang diterima hingga siang ini tercatat, sedikitnya 473 bangunan rumah mengalami rusak parah, 60 warung rusak, 390 unit Perahu rusak, 9 Unit Hotel rusak berat, 10 Unit mobil dan 47 motor.


Kondisi mutakhir siang ini, Jalan Raya penghubung Serang - Pandeglang putus akibat bencana dan Jalan Raya Tanjung Lesung belum bisa dilalui akibat beberapa pohon tumbang dan Jalan Anyer tepat didepan Puri Retno 2 belum bisa dilalui kendaraan umum.


BACA JUGA : 8 Fakta Lengkap 3 Orang Hilang di Gunung Wayang, Nomor 5 Tanah Mengeluarkan Material Kawah


Saat ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memastikan faktor penyebab tsunami dugaan awal kejadian ini dipicu akibat erupsi Anak Gunung Krakatau yang diduga menyebabkan longsor didasar laut hingga memicu Tsunami.


Laporan terakhir, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat bersama TNI/Polri, Basarnas, SKPD, Tagana,PMI, Relawan dan masyarakat melakukan evakuasi serta menyalurkan bantuan logistik.


BACA JUGA : Sulap Beras Jatah Bantuan Pangan Warga Sukabumi, 2 Oknum Pejabat Bulog Cianjur Terancam Dibui


Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang menyesatkan.


Sementara itu, Dinas PU setempat telah menurunkan alat berat guna melakukan pembersihan puing - puing akibat bencana ini.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI