TatarSukabumi.ID - Proses pembangunan tahap awal double track Kereta Api Sukabumi - Bogor ditargetkan rampung pada Desember 2018.
Pemerintah mengalokasikan dana pembangunan jalur ganda (double track) Kereta Api Sukabumi - Bogor mencapai 1 Triliun, untuk tahap awal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan RP 175 miliar dalam proyek double track.
BACA JUGA : Jokowi Tawar Menawar Dengan Menhub, Masalah Jalur Kereta Sukabumi - Bogor
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat melakukan kunjungan kerjanya di Stasiun KA Cicurug - Sukabumi, "Tahap awal kita anggarkan Rp 174 miliar dari total RP 1 triliun. Dana itu untuk membangun dan melakukan engineering dari Cicurug - Cigombong. Termasuk untuk cut and feel," ungkap Budi Karya Sumadi, Rabu [4/4/2028].
Terlepas dari target pekerjaan tahap awal yang diharapkan selesai hingga akhir Desember 2018, pengerjaan double track saat ini baru mencapai 10 persen.
BACA JUGA : Jalur Ganda Kereta Api Sebentar Lagi Memasuki Cicurug - Sukabumi
Salah satu kendalanya adalah penertiban lokasi yang terkena jalur double track, namun Menhub memastikan, meski warga yang saat ini menempati tanah negara dan terpakai double track, maka pemerintah tetap akan memberikan uang kerohiman.
Namun Menhub tidak merinci besaran uang kerohiman yang akan diberikan nantinya, "Ini bukan pembebasan tapi ke penertiban. Kita memang ada uang kerohiman. Saya mengimbau kepada masyarakat boleh dapat kerohiman tapi ingat pemerintah uangnya terbatas dan ini untuk kepentingan umum bukan pribadi," jelas Budi.
BACA JUGA : KABAR BAHAGIA, JALUR KERETA API SUKABUMI BOGOR AKAN DOUBLE TRACK! JOKOWI : DUITNYA SUDAH ADA
Tujuan pembangunan double track untuk memangkas waktu tempuh Jakarta -Sukabumi, dengan kondisi saat ini, waktu tempuh Jakarta-Sukabumi mencapai enam jam, "Kalau nanti sudah ada double track termasuk tol akan menjadi 3 jam," jelas Budi.
Dengan double track nantinya akan menambah rangkaian Kereta Sukabumi - Bogor sekaligus menambah jumlah gerbong, diharapkan Kereta Api akan menjadi transportasi unggulan, "Makanya saya tekankan agar pembangunan (double track) tidak mundur pengerjaan pada Desember 2018. Dan akan diteruskan selama dua tahun sampai 2020,” jelas Menhub.(*)
Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi
