TatarSukabumi.ID - Wawan Ridwan (47), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Tipar RT 01 RW 07, Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, akhirnya dipulangkan ke Indonesia.
Wawan merupakan TKI yang mengalami sakit hingga sempat dinyatakan koma di Negara Timur Tengah, Arab Saudi akhirnya tiba di RSUD Sekarwangi - Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat [2/3/2018].
BACA JUGA : Sponsor Nakal di Sukabumi Masih Saja Berani Kirim TKW Ke Timur Tengah
Mobil Ambulance bernopol B 8107 YI, tepat tengah malam sekitar pukul 00:10 WIB tiba di RSUD Sekarwangi mengantar Wawan Ridwan dalam keadaan terkapar.
Perwakilan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Ade Supriatna (25) saat ditemui di RSUD Sekarwangi, kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Pasien diantar menggunakan mobil ambulance dari SBMI, dengan keadaan sakit parah, nyaris tidak bisa bergerak," ungkap Ade Supriatna, Jumat [2/3/2018].
BACA JUGA : Ini Faktanya, Kronologi Awal Kisah Tragis TKW Sukabumi Hingga Tewas di Abu Dhabi
Ade menjelaskan, dirinya hanya bertugas mengantar Pasien dari RS Polri Kramatjati bersama rekannya dari SBMI, Pasien dijemput oleh 3 orang saudaranya, jelas Ade, "Tadi berangkat sekira pukul 20:00 WIB dari sana (RS Polri) ditemani kakak pasien dan dua saudaranya. Sesuai arahan pimpinan, kami hanya bertugas mengantar sampai kesini dan langsung balik lagi," jelas Ade.
"Wawan yang sakit hampir satu tahun lamanya ini akhirnya bisa tiba di BLUD sekarwangi Cibadak dan mudah mudahan bisa cepat dapat ruangan," ucap Jua yang sedang mengurus ngurus surat Pasien kepada TatarSukabumi.ID.
Sementara itu, Dokter Jaga RSUD Sekarwangi dr. Adrian langsung menangani Pasien, menurutnya, "Wawan pasien kiriman dari RS Polri ini tubuhnya tak bisa gerak sama sekali tapi kedua matanya bisa melihat saat ini sedang menunggu hasil dari observasi," ungkap Dokter Jaga RSUD Sekarwangi.
BACA JUGA : Miris , Inilah Alasan Nenih Mengapa Menjadi TKI
Informasi terhimpun, Wawan Ridwan telah dirawat di RS Arab Saudi selama kurang lebih 1 tahun lamanya.
Ditengarai wawan berangkat ke Arab Saudi pada pertengahan Bulan Agustus 2016 lalu, diduga keberangkatan Wawan melalui proses Ilegal oleh salah satu Perusahaan Penyalur tenaga kerja. (*)
Reporter : Isep Panji / Editor : Dian Syahputra Pasi
