TatarSukabumi.id - Berita dugaan penyiksaan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Pogor Desa Cicantayan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat semakin viral.
BACA JUGA : TKI Asal Sukabumi Diduga Disiksa Oleh Majikannya Di Saudi Arabia
Nenih Rusmiyati bin eman, wanita kelahiran Sukabumi 1978 merupakan Kepala keluarga setelah suaminya meninggal beberapa tahun kebelakang.
Inilah alasan kenapa Nenih bekerja menjadi TKI "Setelah suaminya meninggal, makanya Ia menjadi TKW" ungkap Nyai adik Kandung Nenih.
Nenih dikaruniai 2 orang putra, yang sekarang bekerja di salahsatu toko waralaba dan yang kedua masih sekolah kelas 2 SMA, aku keluarga Nenih saat di temui TatarSukabumi.id dikediamannya, Senin (14/8/2017).
Nenih merupakan anak tertua dari Eman (Almarhum) dan memiliki 2 orang adik laki-laki dan seorang wanita, Nyai hasanah merupakan adik bungsu Nenih yang terpaut usia 10 Tahun, namun dalam foto yang tersebar wajah Nenih tampak sedikit tua padahal baru berusia 39 tahun.
Kediaman Nenih nampak ramai didatangi tetangga yang merasa ikut prihatin akan kejadian yang menimpanya, saat TatarSukabumi.id menyambangi kediaman Nenih nampak anggota Polsek Cibadak Dani serta Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kecamatan Cicantayan sedang berada di lokasi.
Pihak keluarga berharap semoga Nenih bisa secepatnya pulang dan bisa berkumpul dengan keluarga. (*/d)
