Krisis Guru di Sukabumi, Kebutuhan Guru 11300 yang Ada Hanya 4220

Minggu, 24 Maret 2019 - 00:00 WIB

Krisis Guru di Sukabumi, Kebutuhan Guru 11300 yang Ada Hanya 4220
Krisis Guru di Sukabumi, Kebutuhan Guru 11300 yang Ada Hanya 4220

Krisis Guru di Sukabumi, Marwan Hamami Lapor Menteri Pendidikan // Foto : Rapik Utama

Krisis Guru di Sukabumi, Marwan Hamami Lapor Menteri Pendidikan // Foto : Rapik Utama


TatarSukabumi.ID - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia menggelar Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan bertajuk Sukabumi lebih baik Jabar Juara Indonesia Maju di Gelanggang Olahraga Cisaat Sukabumi,
Jumat (22/3/2019).


Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan kali ini dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang diterima Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Staff ahli Gubernur Jabar, Kadisdik Jabar dan Kabupaten Sukabumi, Guru dan Kalangan Pelajar SD, SMP dan SMA se-kabupaten Sukabumi.


Dalam sambutannya, Marwan Hamami mengungkapkan apresiasi atas kunjungan pertama Menteri Pendidikan di Kabupaten Sukabumi.


BACA JUGA : Nasib Guru Honorer Sukabumi Dipertanyakan, Menteri Pendidikan Angkat Bicara


Marwan Hamami menyampaikan sejumlah persoalan dinilai cukup krusial dihadapi Pemkab Sukabumi diantaranya kurangnya jumlah guru pengajar serta anggaran bagi Guru Honorer.


"Kebutuhan Guru (di Sukabumi) kurang lebih 11.300 orang sedangkan Guru PNS yang ada hanya 4220 jadi ada beberapa desa kami tidak ada satupun PNS-nya Pak (Menteri),"


"Kebutuhan guru SMP 6 ribu orang sedangkan Guru PNS yang ada hanya 1200 orang ini juga menjadi kendala bagi kami," ujar Orang Nomor satu di Sukabumi, Jumat (22/3/2019).


BACA JUGA : 7 Hari Pasca Deklarasi Kades di Sukabumi Dukung Paslon Presiden 01 Bawaslu dan Marwan Hamami Angkat Bicara


Untuk menutup kekurangan akan kebutuhan Guru PNS maka Pemkab melakukan upaya pemenuhan kebutuhan Guru dengan Guru Honorer.


Lebih jauh menurut Marwan, kendala lainnya adalah luas wilayah serta medan Sukabumi yang cukup berat, khususnya dibagian Sukabumi Selatan sehingga Guru Honorer diangkat dari kalangan masyarakat yang berdomisili diwilayah tersebut.


"Karena orang kota tidak mau ketempat mereka termasuk di 3 daerah tempat Desa Adat yaitu Cipta Gelar, Cipta Mulya dan Sirnaresmi, guru PNS nya sudah pensiun sekarang semua Guru Honorer disana," beber Marwan Hamami.


BACA JUGA : Luhut Binsar Pandjaitan Pastikan Dermaga Cisolok Dibangun dan Nelayan Palabuhanratu Belajar ke Vietnam


Masih menurut Marwan Hamami, Gebyar ini merupakan bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mengenal serta mengetahui capaian seluruh program Kementraian Pendidikan yang telah memberikan bantuan senilai 652 Milyar pada tahun anggaran 2018 kepada Pemkab Sukabumi.


"Terkait kegiatan ini, Kami berharap peran perkembangan potensi budaya di Sukabumi untuk lebih bisa didorong khususnya bagi dunia pendidikan, sehingga kelak generasi pendidikan Sukabumi bisa meraih prestasi demi Jawa barat juara," tandasnya.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI