TatarSukabumi.ID - Prestasi membanggakan berhasil ditunjukan Pemerintahan Kota Sukabumi yang telah berhasil menekan jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Angka penurunan kasus kekerasan terhadap anak berhasil ditekan hingga 40% dalam rentang 4 tahun terakhir, sejak tahun 2015 hingga tahun 2018.
BACA JUGA : Diduga Anaknya Jadi Korban Pelecehan, Ayah Korban Lapor Polisi
Lilis Astri Suryanita, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (Disdalduk, KB, P3A dan PM) menyebutkan pada tahun 2014, kasus kekerasan terhadap anak mencapai 184 korban.
Hal tersebut dipicu oleh kasus korban pedofilia Emon yang sempat mencuat hingga menjadi isu nasional yang paling menggemparkan di tahun 2014.
BACA JUGA : Buronan Pelaku Pencabulan Anak Kandung di Gegerbitung Akhirnya Ditangkap
Lilis Astri Suryanita menegaskan, berkaca dari kasus Emon 2014 pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) serta instansi dan lembaga terkait.
"Kami terus berupaya optimal mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak, khususnya terhadap anak dan perempuan,” tegas lilis, Senin [16/7/2018].
BACA JUGA : Pelaku Pencabulan di Cicurug Akhirnya Dibekuk Polisi
Upaya lain yang dilakukan untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak, Pihaknya terus mengupayakan beberapa Program diantaranya Program Tri Bina, yakni Bina Keluarga, Bina Lansia dan Bina Remaja dengan melibatkan sejumlah kader di lapangan.
Hal lain menurut Lilis, Pihaknya gencar mengkampanyekan program Three Ends, yakni, akhiri kekerasan terhadap anak dan perempuan, akhiri Trafficking dan akhiri kesenjangan akses-akses ekonomi terhadap perempuan.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
