|
| Prosesi pemakaman korban ambruknya ruko di Cibadak Sukabumi |
TatarSukabumi.ID - Ambruknya sebagian bangunan sebuah ruko di Jalan Suryakencana Kampung Leuwigoong kawasan pertokoan Cibadak menelan Korban jiwa, Minggu (26/5/2019).
3 pekerja kontruksi bangunan terjun bebas jatuh ke Sungai saat pengerjaan bangunan ruko dengan ketinggian diperkirakan mencapai 50 meter.
1 korban luka, 1 tewas, dan 1 pekerja kontruksi lainnya masih dalam proses pencarian dan evakuasi.
Korban meninggal dunia merupakan Bisri (48) warga Kampung Neglasari RT 01 RW 17 Kelurahan Cibadak Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
BACA JUGA : Polisi Selidiki Ambruknya Bagian Bangunan Ruko di Cibadak Sukabumi
Sore ini, sekira pukul 17.00 WIB dengan penuh haru dan isak tangis anggota keluarga jenazah Bisri dikebumikan di TPU Sampurna Kelurahan Cibadak.
Hadir dalam pemakaman, Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak Brigadir Sandi Praja bersama Babinsa Kelurahan Cibadak Peltu Dendin dan warga sekitar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan TNI yang hadir dipemakaman keluarga saya, ini merupakan suatu kehormatan bagi saya," tutur salah salah seorang perwakilan keluarga.
BACA JUGA : 2 Pria Jadi Sasaran Penembakan Misterius di Cibadak Sukabumi
Bhabinkamtibmas Polsek Cibadak Brigadir Sandi Praja mengatakan, kehadiran Polisi dalam prosesi pemakaman untuk menjalin kedekatan Polisi dengan masyarakat.
"Semoga ini bisa menjadi jembatan penghubung antara Polisi dan masyarakat, semoga semakin dekat dan tidak ada jarak lagi." Ucap Sandi Praja.
Semantara itu, Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman mengatakan kehadiran sosok Polisi ditengah tengah masyarakat adalah sebagai wujud keberadaannya dapat dirasakan oleh masyarakat, dan untuk selalu menjalin tali silaturahmi.
BACA JUGA : Ponpes Riyadul Mutaalimin Parungkuda Terbakar
Kapolsek Cibadak memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah pihak terkait untuk mendalami penyebab runtuhnya bagian bangunan ruko.
"Kami telah memasang police line untuk nanti pemeriksaan lebih lanjut, selanjutnya memeriksa pemilik bangunan dan pemborong jasa kontruksi, kita akan periksa hari ini,"
"Kalau saya lihat di TKP, dari atas kebawah itu lantainya 4, ada satu lantai yang sudah di cor, tapi pijakannya diduga tidak terlalu kuat, tapi kita masih selidiki ini, penyebab runtuhnya itu apa," jelas Kompol Suhardiman.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
