Inilah Pose Terakhir Korban Tenggelam Di Palabuhanratu

Jumat, 04 Mei 2018 - 00:00 WIB

Inilah Pose Terakhir Korban Tenggelam Di Palabuhanratu
Inilah Pose Terakhir Korban Tenggelam Di Palabuhanratu


TatarSukabumi.ID - Laka Laut kembali terjadi, kali ini korbannya merupakan seorang pelajar yang terseret arus saat berenang di pantai Karang Hawu Palabuhanratu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu [29/04/2018].

Data yang diterima TatarSukabumi.ID korban merupakan Hesa Prakarsa Ginanjar warga Perumahan Bumi Mas Rancagoong, Desa/Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

BACA JUGA : Laka Laut, Warga Cianjur Tenggelam di Pantai  Palabuhanratu

Asep Edom Saepuloh Kepala Operasional dan Kepala SDM Balawista Kabupaten Sukabumi kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, "Awal mula Pantai sedang pasang, banyak pengunjung sekitar 3000 orang. Dari pagi kami semua sudah menghimbau untuk keselamatan para pengunjung," ujar Asep Edom, Minggu [29/04/2018].

Asep Edom menambahkan, "Kejadian tenggelamnya di tebing karang, sangat deras arusnya. Secara tiba ombak pasang jadi terseret ombak balik karena adanya arus balik," ujar Asep Edom.

Diduga korban bersama 2 orang teman lainnya bernama Rifki (16) seorang pelajar warga Desa Sukawangi Kecamatan Warung Kondang Cianjur berenang hingga terseret arus balik yang datang tiba tiba di laut Pantai Karang Hawu, "Yang terbawa arus sebanyak 3 orang, yang terselamatkan 2 orang, yang belum terselamatkan dan masih dalam pencarian Hesa Prakarsa Ginanjar, diduga terhempas ketebing karang," beber Asep Edom.

BACA JUGA : Laut Palabuhanratu Pasang, Wisatawan Jauhi Pantai

Kedua rekan Korban berhasil diselamatkan, namun Hesa Prakarsa Ginanjar hilang ditelan arus gelombang laut, "Ciri ciri terakhir korban memakai celana biru plat putih merah, Sebelum korban mandi , korban sempat berpoto poto dulu sama rekannya," tutur Asep Edom Saepuloh Kepala Operasional dan Kepala SDM Balawista Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Maman Kapos Kebon Kalapa Karang Hawu, menambahkan, "Diluar hari raya (Lebaran dan Tahun Baru) tidak ada bantuan petugas/tim gabungan, seharusnya Pemda kabupaten Sukabumi memperhatikan dengan serius terutama biaya oprasional anggota dilapangan, selama ini hanya relawan terus," pungkasnya.(*)

Reporter : Rudi Imelda / Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI