Gempa Terkini Sukabumi, Adjo Sardjono Himbau Warga Tetap Waspada

Kamis, 05 September 2019 - 00:00 WIB

Gempa Terkini Sukabumi, Adjo Sardjono Himbau Warga Tetap Waspada
Gempa Terkini Sukabumi, Adjo Sardjono Himbau Warga Tetap Waspada


TatarSukabumi
- Gempa tektonik akibat pergeseran sesar Citarik Palabuhanratu Sukabumi sejak 3 hari terakhir terus dirasakan dibeberapa wilayah Sukabumi.


Pada Rabu (21/8) dinihari tadi, pukul 03.06 WIB guncangan Lindu kembali dirasakan, sejumlah masyarakat di wilayah Kecamatan Kabandungan Sukabumi mengatakan guncangan gempa makin kuat dibandingkan dengan rentetan gempa pada hari sebelumnya.


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat magnitudo gempa berkekuatan 3,9 SR dengan pusat gempa pada koordinat 6.77 LS - 106.52 BT.


"Tepatnya berada di darat pada jarak 24 kilometer Barat Laut Sukabumi,” kata staf BMKG Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Rabu (21/8/2019).


BACA JUGA : Warga Kabandungan Sukabumi Rasakan 4 Kali Getaran Gempa


Berbeda dengan hari sebelumnya, kedalaman sumber gempa semakin dangkal atau dekat permukaan “Gempa tergolong dangkal akibat aktivitas Sesar Citarik (Palabuhanratu),” kata Kepala BBMKG wilayah Tangerang itu.


Dampak guncangan berdasarkan peta BMKG dan laporan masyarakat terasa di wilayah Bogor dan Sukabumi. Intensitas atau guncangan gempanya terasa dengan skala II-III MMI. Intensitasnya terhitung meningkat dibanding hari sebelumnya yang berkisar I-II MMI.


BACA JUGA : Kota Sukabumi Masuk Hazard Zone 1 Jika Gunung Gede Pangrango Meletus


Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono kepada TatarSukabumi.ID menghimbau masyarakat Sukabumi untuk tetap siaga, waspada dan antisipasi atas bencana alam yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.


"Masyarakat tetap waspada dan antisipasi, belakangan ini memang terjadi beberapa getaran gempa namun tidak begitu terasa, hanya dibeberapa wilayah tertentu yang terasa, waspada terutama warga yang tinggal di rumah yang konstruksinya kurang kokoh,"


"Kita akan pantau terus BMKG, dan BPBD akan selalu siaga," jelas Adjo Sardjono, Rabu (21/8).


BACA JUGA : Internet Gratis Seluruh Desa Jabar Free WiFi, RK : Sagala Rupa Kudu Internet


Ditemui terpisah, Iyus Petugas Unit Reaksi Cepat (URC) Kecamatan Kabandungan mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat dampak gempa diwilayah Kecamatan Kabandungan.


"Hingga saat ini tidak ada laporan keruksakan dampak gempa dari desa, semoga tidak ada dan tidak terjadi apa apa," kata Iyus kepada TatarSukabumi.ID.


Sementara itu, Supriyatna, warga Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan mengaku was was atas gempa yang terjadi sejak dua hari terkhir, terlebih lagi guncangan gempa terjadi secara berurutan.


"Gempa yang dirasakan dalam 2 hari terakhir ini membuat was was dan takut mengingat di wilayah ini daerah rawan bencana gempa," kata Supriyatna.


Sebelumnya diberitakan pergerakan Sesar Citarik menyebabkan rangkaian gempa, BMKG mencatat rangkaian gempa terjadi sejak Senin (19/8) BMKG juga menyebut semua pusat sumber gempa berada di darat.(*)


Reporter : Asep M-Rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi


TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI