Bertentangan Dengan Pancasila, Heri Gunawan Tolak RUU PKS

Kamis, 28 Februari 2019 - 00:00 WIB

Bertentangan Dengan Pancasila, Heri Gunawan Tolak RUU PKS
Bertentangan Dengan Pancasila, Heri Gunawan Tolak RUU PKS

Heri Gunawan tandatangan Petisi RUU PKS di Sukabumi // Foto : Asep M-Rhe


TatarSukabumi.ID - Aksi penolakan Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) digelar sejumlah elemen Masyarakat Sukabumi.


Puluhan Ormas dan berbagai elemen Masyarakat melakukan penandatanganan petisi yang secara tegas menentang RUU yang dinilai melanggar norma agama, budaya, etika adat ketimuran serta Pancasila.


Aksi yang digelar tadi pagi di Lapang Merdeka Sukabumi mendapat respon positif dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Heri Gunawan yang hadir dilokasi aksi ini, Minggu (24/2/2019).


BACA JUGA : Sekeluarga Tewas Diduga Bakar Diri di Sukabumi, Polisi Otopsi Jenazah Korban


"Partai Gerindra tidak mendukung dan akan menutup rapat-rapat jika ada pasal-pasal yang memberi ruang untuk zina, aborsi, LGBT (Lesbian Gay Biseksual dan Transgender) sex bebas serta lain-lain yang bertentangan dengan Pancasila.



"Kami akan awasi semua pasal-pasal di RUU PKS ini. Karena perilaku ini tak bisa ditolerir, bertentangan dengan Pancasila dan bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi nilai agama, budaya, norma, dan etika," tegas Heri Gunawan, Minggu (24/2/2019).


BACA JUGA : SPBU dan 50 Rumah Warga di Kadupugur Cibadak Porak Poranda Diterjang Hujan Es dan Puting Beliung


Lebih jauh menurut Dia, aktivitas LGBT dan aktivitas penyimpangan seksual merupakan sebuah kejahatan yang tidak bisa ditolerir oleh pemeluk agama manapun.


Namun demikian, Pria kelahiran Sukabumi 47 tahun silam menegaskan, Partai Gerindra akan tetap fokus kepada perlindungan serta pemulihan korban kekerasan seksual agar kembali berperilaku normal dan bisa diterima di Masyarakat.


"Mayoritas penduduk di Tanah Air adalah religius. Tanpa adanya UU, masyarakat pun sudah memahami keberadaan LGBT dan penyimpangan seksual . Faktanya, tidak ada satu pun agama, nilai kemanusiaan, atau nilai kemanfaatan manapun yang membenarkan perilaku demikian," tandasnya. (*)


Reporter : Asep M-Rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI