TatarSukabumi.ID - Jalan penghubung 2 Desa antara Desa Cihaur dan Desa Kertajaya Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, rusak parah.
Menurut pengakuan warga sekitar selama belasan tahun kondisi jalan cukup memperihatinkan, hampir seluruh ruas jalan nyaris tidak beraspal.
Dari penelusuran TatarSukabumi.ID, ruas jalan penghubung 2 Desa dibangun pada sekitar tahun 1970.
BACA JUGA : Longsor Tutup Akses Jalan Kabandungan - Kalapanunggal
Akses Jalan ini merupakan akses warga 2 Desa yang cukup vital menuju pusat pemerintahan, pendidikan serta kesehatan warga serta akses saru satunya penopang perekonomian warga.
Anwar Kepala Desa Cihaur, kepada mengatakan, "Kondisi ruas Jalan Kabupaten link 04 penghubung 2 Desa yaitu Desa Cihaur dan Desa Kertajaya kondisinya sangat memprihatinkan dan luput dari perhatian pihak pemda Kabupaten, terbukti dengan tidak adanya rehab atau perawatan, mulai di bangun sekitar tahun 1970 baru pada tahun 2005 ada perbaikan, dan sampai sekarang belum tersentuh kembali," ujar Anwar kepada TatarSukabumi.ID, Kamis [25/10/2018].
BACA JUGA : Main Handphone Saat Hujan, 4 Warga Sukabumi Tersambar Petir
Kades Cihaur merasa miris dengan kondisi akses jalan di Desanya, menurutnya akses jalan merupakan kebutuhan utama serta motor penggerak perekonomian masyarakat Desa Cihaur yang sebagian besar merupakan Petani, "tentunya sangat kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian mereka karena terkendala mahalnya biaya transportasi," keluh Anwar.
Lebih jauh Anwar mengungkapkan, beberapa kasus kematian ibu hamil dan melahirkan terjadi mengingat kondisi jalan yang sulit ditempuh dan membutuhkan waktu lama untuk menuju pusat kesehatan, "juga banyak terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan seperti sungai kering dimusim kemarau, sementara di musim penghujan jalan licin serta berlumpur akibat tidak beraspal," ujar Kades.
"Kami atas atas nama warga masyarakat Desa Cihaur sangat berharap kepada pihak Pemkab Sukabumi untuk segera memprioritaskan pembangunan ruas jalan tersebut mengingat Desa Cihaur merupakan gerbang masuk kawasan Wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu, namun miris sampai hari ini luput dari perhatian, padahal Desa Cihaur juga memiliki potensi alam dan wisata serta masih kawasan Geopark," ujar Anwar.(*)
Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi