| Guru Honorer asal Lengkong dalam mediasi bersama Jajaran Pemkab Sukabumi (25/9/2018) - Foto : Rapik Utama / TatarSukabumi.ID |
TatarSukabumi.ID - Solidaritas kekompakan dan kebersamaan Guru Tenaga Honorer se-Kabupaten Sukabumi dalam menuangkan aspirasinya terlihat dalam acara pertemuan kedua antara Guru Honorer dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang digelar di Gedung Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Selasa [25/9/2018].
Dari pantauan TatarSukabumi.ID 10 perwakilan Guru Honorer melakukan mediasi dengan jajaran Pemkab Sukabumi, sementara ratusan Guru lainnya menunggu hasil mediasi dibawah terik matahari diarea Parkir Gedung Dinsos Cisaat.
BACA JUGA : Aksi Mogok Ngajar Guru Honorer Sukabumi Berakhir, Inilah Kesepakatannya
Ditemui dilokasi, Guru Honorer kontingen Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi, Iyus Yuswandi kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Saya sudah mengajar selama 14 tahun setengah, tepatnya mengabdi di SDN Bojong Tugu, kecamatan Lengkong, kami akan mengawal serta menunggu satu komando dari saudara Kris (perwakilan tim mediasi)," ujar Iyus Yuswandi, Selasa [25/9/2018].
"Untuk langkah selanjutnya kami disini berharap ada keputusan bagi para Honorer kita tidak begitu paham akan masalah dasar aturannya, yang jelas bahwa kami ingin diakui yang sudah bertahun-tahun mengabdikan diri disekolah, coba lirik kami dengan hati nurani, apapun itu namanya kami terima terpenting ada kesejahteraan dan perlindungan," pinta Iyus Yuswandi.
BACA JUGA : Aksi Bejad Pedofilia di Sukabumi, Korban Diikat, Dilakban Hingga Digilir Didalam Gubuk
Hasil akhir mediasi disambut dengan kegembiraan Guru Honorer, sementara itu, terkait harapan peningkatan kesejahteraan guru honorer, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi berjanji akan menjalin komunikasi dengan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi sebagai upaya mewujudkan aspirasi Guru Honorer se-kabupaten Sukabumi.
"Harapan kami untuk para anggota dewan selaku wakil rakyat mudah-mudahan mereka terketuk hatinya melihat perjuangan kami disini, sebenarnya sudah cukup capek, kami ingin ada kejelasan kepastian jaminan payung hukum yang bisa kedepannya mensejahterakan kami sebagai tenaga honorer ," tegasnya.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
