| Sukabumi siap jadi pemasok daging bagi DKI Jakarta ( Foto : TatarSukabumi.ID) |
TatarSukabumi.ID - Pada tahun 2020 mendatang, Pemprov DKI Jakarta akan mencanangkan penyetopan pasokan impor daging sapi dan ayam bagi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Hal ini mengakibatkan terbukanya peluang bagi daerah penyangga Ibu Kota Indonesia tersebut untuk menjadi pemasok kebutuhan komoditas jenis daging sapi dan ayam.
BACA JUGA : Jelang Pertemuan Guru Honorer dengan Pemkab Sukabumi 25 September Mendatang, Adjo Sardjono Angkat Bicara
Salah satunya merupakan Kota Sukabumi yang saat ini terus berbenah diri menyongsong peluang tersebut, seperti diutarakan Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan Kerja Sama Setda Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar yang menyatakan, Pemkot beserta seluruh satuan kerja perangkat daerah dan lembaga terkait lainnya tengah melakukan berbagai persiapan.
Menurut Rahmat, kepastian Jakarta menghentikan impor daging sapi dan ayam setelah Pemkot Sukabumi bersama beberapa kota penyangga ibukota lainnya duduk bersama membahas kerja sama pasokan pangan komoditas daging untuk kawasan Jakarta.
BACA JUGA : Sejarah Pendudukan Belanda di Situ Sukarame Parakansalak dan HUT Sukabumi Dimata Marwan Hamami
Beberapa Kota/Kabupatrn lain yang terlibat dan nantinya akan menjadi pemasok utama daging diwilayah DKI Jakarta adalah Pemkab Sukabumi, Pemkab Cianjur, Kota Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
“Kebutuhan pangan di Provinsi DKI Jakarta setiap harinya sangat besar. Hal itu merupakan kesempatan bagi Kota Sukabumi untuk memasok sekaligus memenuhi kebutuhan pangan, khususnya daging,” terang Rahmat, Minggu [23/9/2018].
BACA JUGA : Lagak Jagoan Bawa Celurit dan Rantai, 4 Pelajar Ditangkap hingga Nangis di Polsek Cibadak
Menurut Rahmat, beberapa hal yang tengah dipersiapkan Pemkot Sukabumi diantaranya menyiapkan rumah potong hewan higienis dan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Hal lain yang lebih penting, untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut, Pemkot Sukabumi akan bekerjasama dengan Pemkab Sukabumi dan Cianjur yang memiliki lahan luas untuk pengembangan peternakan sapi.
“Namun perlu dijajaki dan dilakukan kerja sama kembali. Sebab Kota Sukabumi akan menjadi holding pemasok daging, sedangkan untuk peternakan dan pembesarannya ada di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur," tutur Rahmat Sukandar.
BACA JUGA : Ada Kemiripan Orang Hilang di Sukabumi dengan Jenazah yang Ditemukan di Rawa Rawa Kawasan Bandung
Di lain sisi, Rahmat mengharapkan Pemkot Sukabumi menyiapkan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang fokus mengurus dan mengatur berbagai kebutuhan pasar, seperti yang ada di DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta saat ini memiliki tiga BUMD yang mengatur urusan pasar, seperti PT Food Stasion, PD Pasar, dan PD Darmajaya, Rahmat berharap nantinya BUMD Sukabumi yang mengurusi daging sapi dan ayam bisa menjalin kerja sama langsung dengan PD Darmajaya.
"Ini selaras dengan wali kota dan wakil wali kota baru yang menginginkan agar ada BUMD yang mengurus dan mengatur berbagai kebutuhan pasar," tandasnya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
