15 Tahun Tidak Direnovasi Jembatan Nyaris Ambrol,

Sabtu, 24 Februari 2018 - 00:00 WIB

15 Tahun Tidak Direnovasi Jembatan Nyaris Ambrol,
15 Tahun Tidak Direnovasi Jembatan Nyaris Ambrol,


TatarSukabumi.ID - Jembatan Linggamanik yang berada di Desa Nangerang Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi merupakan akses penghubung antara Desa Bojong Jengkol dibagian Barat dan Kampung Nangerang, sekaligus jalan tembus ke bagian Timur Desa Neglasari Kecamatan Purabaya.

Kondisi Jembatan Linggamanik yang terbuat dari kayu saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

BACA JUGA : Jalan Ancur Di 2 Kecamatan, Warga Sukabumi Tanami Pohon Pisang

Material kayu sebagai alas jembatan cukup lapuk dimakan usia dan butuh segera direhabilitasi, jika berlarut dibiarkan, dengan keadaan yang nyaris ambrol dibeberapa bagian dikhawatirkan akan mengancam keselamatan pengguna jembatan yang melintas diatasnya.

Dari pantauan TatarSukabumi.ID, dengan lebar 2.5 meter dan panjang jembatan mencapai 14 meter sudah sangat tidak layak untuk dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua yang melintas.

BACA JUGA : Manggis Sukabumi Nomor Satu di Dunia

Jembatan yang terakhir dibangun sekitar 15 tahun silam, hingga saat ini belum pePenggiatdapat perbaikan serius, hanya swadaya masyarakat sekitar yang kerap menambal dengan material seadanya.


Padahal, jembatan ini adalah akses vital bagi warga untuk melakukan aktivitas dari mulai pelajar hingga petani untuk mengantar hasil bumi ke kota Sukabumi.

BACA JUGA : Persiapan Pencarian Hari Kedua Korban Tenggelam Curug Cikaso

Abdilah Asmara (27) Ketua Kompepar (Kelompok Penggerak Pariwisata) Desa Nangerang kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Seperti tinggal di Desa yang tertinggal saja akses jalan rusak, jembatannya juga sama, padahal kami ingin memperkenalkan potensi wisata yang ada di desa kami," ungkapnya.

Hal senada di ungkapkan Nana Hidayat (25) yang juga merupakan Anggota Kompepar Desa Nangerang, "selain jembatan, Jalannya juga
rusak parah, aspalnya sudah habis hanya tersisa Batu saja,

Nana mengungkapkan, "Kata Pemdes Nangerang, jalan itu merupakan jalan Kabupaten dan jalan tembus ke Miramontana Purabaya, padahal ini jalan setiap hari di lewati oleh siswa sekolah baik motor, banyak juga mobil yang mengangkut hasil bumi melewati jalan ini" pungkasnya.(*)

Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI