Dalam pertemuan ini dibahas sejumlah hal penting terkait permasalahan pertanahan diantaranya, Penataan tanah Negara, legalitas tanah, penataan akses, reformasi agraria serta progres Tol Bocimi sesi II yang saat ini memasuki 75 % progres pengerjaan.
BACA JUGA : Lahan Milik Pemkab Sukabumi Masih Banyak yang Tak Bersertifikat
Menurut Marwan, untuk mengatasi permasalah pertanahan diperlukan kerjasama seluruh tatanan Pemerintahan hingga masyarakat.
"Percepatan penanganan masalah pertanahan dibutuhkan koordinasi dan kesepahaman semua pihak terkait melalui komunikasi yang epektif,"
"Bukan hanya lahan yang digarap para petani, termasuk aset lahan desa perlu diperhatikan dan di administrasikan dengan baik" kata Marwan, Jumat (9/8).
BACA JUGA : Rekontruksi Polisi, RH Perkosa Sebelum Cekik Hingga Tewas Gadis Cantik Alumni IPB
Menanggapi Tol Bocimi, Marwan minta masalah yang berhubungan dengan proses pengerjaan jalan tol Bocimi harus segera terselesaikan, terutama uang pembayaran ganti rugi bagi masyarakat yang lahannya terpakai Tol.
Ditempat yang sama, Kepala BPN Kabupaten Sukabumi Achdiar P Asmara saat dikonfirmasi awak media secara singkat mengatakan, "Ya berjalan baik saja," singkat Achdiar.
Pada akhir pertemuan dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan BPN tentang Pensertifikatan dan Penanganan Permasalahan Aset Tanah Milik Pemerintah Daerah.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
