Kelanjutan Proses Relokasi Korban Longsor Cisolok 2 Bulan Lalu Masih Proses

Minggu, 24 Maret 2019 - 00:00 WIB

Kelanjutan Proses Relokasi Korban Longsor Cisolok 2 Bulan Lalu Masih Proses
Kelanjutan Proses Relokasi Korban Longsor Cisolok 2 Bulan Lalu Masih Proses

Pasca Longsor Cisolok, proses relokasi korban selamat masih dalam proses // foto : TatarSukabumi.ID


TatarSukabumi.ID - Bencana Longsor yang terjadi tepat di penghujung malam pergantian tahun 2018 lalu memporak-porandakan Kampung Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.


Dalam bencana ini tercatat 33 jiwa meninggal dunia serta sedikitnya 28 rumah warga musnah tertimbun material longsor.


Pasca bencana, seluruh korban selamat direlokasi dari lokasi kediaman yang berbahaya untuk ditempati kembali karena berpotensi terjadinya bencana serupa.


BACA JUGA : Hujan Angin, Rumah Warga Ciemas Ambruk Rata Dengan Tanah


Kepala Desa Sirnaresmi Iwan Suwandri saat ditemui TatarSukabumi.ID Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi mengatakan Pihaknya saat ini masih menunggu bantuan dari Pemerintah.


Kepala Desa Sirnaresmi Iwan Suwandri 


Namun demikian, Pihaknya bersama panitia lokal tengah melakukan pembangunan hunian baru bagi warga yang terdampak Longsor Cisolok.


"Sementara yang saya lakukan tidak hanya menunggu program dari pemerintah. Alhamdulillah sementara uang yang ada di panitia lokal dipergunakan sebagian bangunan leuit dan rumah sedang dikerjakan," ujar Iwan Rabu (6/3/2019).


BACA JUGA : RK Akan Diskusikan Bangun Rumah dan Siapkan Pekerjaan Bagi Korban Longsor Cisolok Sukabumi


Lebih jauh menurut Jaro Iwan, Korban Longsor Cisolok berharap pembangunan infrastruktur dan perekonomian bagi warganya agar segera kembali berjalan normal.


Saat dikonfirmasi terkait sejauh mana proses percepatan pembangunan bagi Korban Longsor Cisolok Jaro Iwan angkat bicara.


"Barusan sudah rapat dengan Sekda, bahwa rencana relokasi sudah ditentukan, terus kelanjutannya sedang diproses,"


"Yah seperti itulah bila dengan pemerintah harus ada proposal, sementara proposal yang sudah dibikin atau direvisi, khusus pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan ekonomi." tandasnya.(*)


Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI