Alami Pembengkakan Dekat Alat Vital, Bocah 18 Bulan di Sukabumi Harus Jalani Operasi

Selasa, 30 April 2019 - 00:00 WIB

Alami Pembengkakan Dekat Alat Vital, Bocah 18 Bulan di Sukabumi Harus Jalani Operasi
Alami Pembengkakan Dekat Alat Vital, Bocah 18 Bulan di Sukabumi Harus Jalani Operasi

Bocah 18 bulan idap Hernia // Foto : Dian Syahputra Pasi

Bocah 18 bulan idap Hernia // Foto : Dian Syahputra Pasi


TatarSukabumi.ID - Nasib tragis dialami Bocah yang baru menginjak usia 18 bulan, Muhammad Rasyad Badrutamam, Putera ke-enam dari pasangan Siti Robiah (41) dan Unang (46) Warga Kampung Langansari, RT 04 RW 08 Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.


Sejak usia 2 Bulan, Rasyad mengalami pembengkakan pada bagian dekat alat kelamin yang makin hari semakin membesar seiring bertambahnya usia balita tersebut.


BACA JUGA : Kasus Bocah Berdarah-darah Saat Diinfus, RSUD Palabuhanratu Klaim Telah Sesuai Prosedur


Sang Ibu mengaku awalnya Rasyad memiliki benjolan kecil disekitar pangkal paha namun terus membesar dan menurut diagnosa awal medis diduga Rasyad menderita penyakit Hernia.


"Awalnya benjolan kecil, makin hari makin besar, anak saya juga makin kesakitan apalagi kalau lagi buang air atau berjalan," ujar Siti Robiah, Rabu (27/3/2019).


BACA JUGA : Tugu Hansip di Sukabumi, Bukti Sejarah yang Nyaris Tidak Dikenali


Saat ini, kondisi tubuh Rasyad terus menurun, berat badan sang Bocah hanya 9 Kilogram dengan tinggi badan kurang lebih 70 centimeter sementara benjolan di sekitar kelaminnya terus membesar dengan diameter benjolan mencapai 15 centimeter.


Siti mengaku Puteranya kerap menangis merasakan sakit bahkan kadang Rasyad pingsan jika sedang kumat.


Sempat dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Sukabumi, hasil diagnosa medis menyatakan jika Rasyad mengalami Hernia dan selanjutnya dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan operasi.


Untuk menjalani tindakan operasi, Siti mengaku harus memegang uang 10 juta, sementara Ayah sang Bocah hanya seorang sopir angkutan perkotaan dengan penghasilan minim dan tidak menentu bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi biaya hidup 6 anaknya apalagi ditambah untuk pengobatan dan operasi Rasyad.


BACA JUGA : Kantor Imigrasi Sukabumi Amankan WNA Tiongkok


Mengaku tidak punya biaya dan tidak memiliki kartu jaminan kesehatan BPJS, Siti mencoba membawa anaknya ke sejumlah ahli pengobatan alternatif namun kondisi benjolan ditubuh Rasyad terus berkembang.


Saat ini, Orang tua Rasyad berharap mendapat bantuan dari pemerintah maupun donatur untuk membantu Rasyad dalam menjalani operasi, "Saya berharap, anak saya bisa sembuh lagi dan sehat seperti anak-anak lainnya," harapnya.(**)


Reporter : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI