| Bupati Sukabumi Marwan Hamami // Foto : Humas |
TatarSukabumi.ID - Pemkab Sukabumi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan rapat koordinasi teknis dan validasi data kesehatan ibu dan anak yang digelar Hotel Salabintana Sukabumi, Jum'at (15/02/2019).
Acara ini melibatkan seluruh bidan koordinator di 58 Puskesmas se-Kabupaten Sukabumi dalam rangka mengantisipasi kasus angka kematian ibu dan anak dalam proses persalinan.
BACA JUGA : Gedung KUA Sukaraja Sukabumi Senilai 1,5 Miliar Diresmikan
Dalam amanatnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta seluruh sektor berkoordinasi dan bekerja sama untuk bisa mencermati permasalahan hingga penyebab kasus kematian ibu dan anak.
Lebih jauh Marwan Hamami meminta petugas dilapangan agar menampung mendengar seluruh permasalahan agar bisa cepat ditangani.
"Harus rada ipis ceuli, banyak mendengar persoalan yang di hadapi dilingkungan kita bekerja, kita mendengar yang positif untuk mendorong satu program percepatan penanganan permasalahan" ujar Marwan Hamami, Jumat (15/2/2019).
BACA JUGA : Meski Jalan Rusak, Kades Cijengkol Sukabumi Bagi Dua Gaji Untuk Bayar Petugas Kebersihan Jalan
Bupati Sukabumi mengingatkan pelayanan kesehatan harus maksimal sehingga tidak ada lagi hambatan dibidang pelayanan kepada masyarakat, kedepannya Bupati meminta dibentuk tim reaksi cepat untuk menangani berbagai permasalahan dibidang kesehatan.
"Kedepan harus ada team rescue Dinas Kesehatan untuk menangani secara cepat pelayanan di masyarakat, sehinggga ketika terjadi permasalahan bisa di atasi dengan cepat,"
"Contoh misal masyarakat ingin membuat surat keterangan tidak mampu saja harus bayar, itu kan jelas masyarakat tidak mampu, masuk lagi pada administrasi kesehatan yang menyulitkan masyarakat itu harus tidak ada lagi" tegasnya.(**)
Sumber / Foto : Humas
Editor : Dian Syahputra Pasi
