Anjing Pelacak K-9 Endus Korban Longsor Cisolok 2000 Kali dari Manusia

Selasa, 15 Januari 2019 - 00:00 WIB

Anjing Pelacak K-9 Endus Korban Longsor Cisolok 2000 Kali dari Manusia
Anjing Pelacak K-9 Endus Korban Longsor Cisolok 2000 Kali dari Manusia

Tim Khusus K-9 Mabes Polri dan Polda Jabar sisir lokasi longsor Cisolok Sukabumi / Foto : Isep Panji

Tim Khusus K-9 Mabes Polri dan Polda Jabar sisir lokasi longsor Cisolok Sukabumi / Foto : Isep Panji


TatarSukabumi.ID - 4 Ekor Anjing Pelacak K-9 dari Mabes Polri dan Polda Jabar diterjunkan dalam proses pencarian dan evakuasi Korban bencana Longsor Cisolok Sukabumi, Kamis (3/1/2019).


Dihari ke-4 pencarian, setelah sebelumnya Senin lalu (31/12) lereng Gunung Surandil ambruk dan material longsor menerjang setidaknya 30 rumah di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.


BACA JUGA : Relokasi Pengungsi Longsor Cisolok, Iyos Somantri : Menteri Sosial Sudah Siap Untuk Melakukan Pembangunan


4 ekor anjing terlatih bersama 14 Personel khusus (instruktur) K-9 melakukan pencarian 20 korban yang saat ini diduga tertimbun material longsoran dan dinyatakan hilang.


Total keseluruhan luas wilayah yang terdampak bencana mencapai 3600 meter, selanjutnya area dipetakan menjadi 6 Sektor (Kapling), setiap kapling diturunkan Tim petugas yang hanya melakukan pencarian ditempat atau kapling yang telah ditentukan.


BACA JUGA : Bocah 8 Tahun Korban Longsor Cisolok Sukabumi, Ibu Meninggal Dunia 6 Anggota Keluarga Hilang


Namun tugas Anjing Pelacak bersama Personel K-9 adalah menyisir seluruh wilayah (6) sektor yang telah dipetakan.


Anjing terlatih ini diyakini memiliki kemampuan daya endus yang cukup tajam hingga mencapai ribuan kali lipat dari indra penciuman manusia.


"Lebih tajam bahkan mencapai 1500 hingga 2000 kali dari manusia," ujar Kombespol Sulistyo Pudjo selaku Katim Div Humas Mabes Polri, Kamis (3/1/2019).


BACA JUGA : 7 Peristiwa Penting Bersejarah di Sukabumi Sepanjang Tahun 2018


Kemampuan mengendus benda organik yang telah membusuk meski berada didalam tanah nantinya akan sangat diperlukan untuk menandai titik titik yang diduga terdapat korban yang tertimbun material longsoran jelas Sulistyo Pudjo.


Proses pencarian oleh Anjing dari K-9 Mabes Polri dan Polda Jabar ini nantinya akan terus dilakukan bergantian selang 2 jam pencarian.


"Anjing tersebut akan di istirahatkan  selang 2 jam nantinya akan bergantian dengan personel K-9 lainnya," jelasnya.(**)


Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi

 

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI