Tukang Pindang Cue Keliling Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Bogor

Senin, 31 Desember 2018 - 00:00 WIB

Tukang Pindang Cue Keliling Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Bogor
Tukang Pindang Cue Keliling Asal Sukabumi Meninggal Dunia di Bogor

Jenazah pedagang Pindang Cue asal Sukabumi yang meninggal dunia di Bogor


TatarSukabumi.ID - Kisah tragis dialami warga Sukabumi yang kesehariannya bekerja sebagai penjual ikan pindang (cue* bahasa Sunda) keliling akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat tengah berjualan.


Data yang diterima TatarSukabumi.ID, almarhum merupakan U Supardi (53) warga Kampung Bantargadung Girang, Desa/Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.


BACA JUGA : Janda Cantik Asal Sukabumi Ditemukan Tewas di Apartemen di Jakarta


U Supardi ditemukan terakhir oleh warga di Kampung Gang Nangka, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur Kabupaten Bogor, saat berjualan ikan pindang.


Informasi terhimpun, U Supardi ditemukan tiba tiba tergeletak saat berjualan ikan pindang cue yang telah digelutinya selama ini.


"Menurut warga yang ada dilokasi kejadian almarhum sebelumnya menawarkan dagangannya, lalu pemilik rumah masuk kedalam, pas keluar lagi sudah rame warga, ternyata si penjual pindang meninggal mendadak,"


Hal tersebut diungkap Kepala Desa Bantargadung Edeh Kurniasih, saat dikonfirmasi TatarSukabumi.ID.


BACA JUGA : Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Sukabumi, Malam ini Jenazah di Otopsi


Atas kejadian ini, Kepala Desa Bantargadung Edeh Kurniasih, membenarkan peristiwa yang menimpa warganya dan menurutnya korban sebelumnya didiagnosa menderita sakit dan tidak ada indikasi korban kekerasan.


"Benar, beliau meninggal saat berjualan pindang, murni sakit, tidak ada unsur kekerasan sedikitpun, itu menurut keterangan polisi setempat," ujar Edeh Kurniasih kepada TatarSukabumi.ID, Rabu (26/12/2018).


BACA JUGA : Jokowi Bagi 1000 Bidang Sertifikat Tanah Warga Sukabumi


"Sebelumnya memang keadaan almarhum kurang fit, anaknya juga sempat melarang untuk pergi ke Bogor untuk jualan, mungkin karena kebutuhan jadi memaksakan diri pergi," tutur Kades.


Lebih jauh Kades mengungkapkan, Pihaknya akan melakukan penjemputan Jenazah, namun pihak Bos Pindang (majikan) yang berada di Bogor bertanggung jawab dan lebih dulu berinisiatif untuk mengantar jenazah.


Sekitar pukul 19.00 WIB dihari yang sama, Jenazah tiba dirumah duka, rencananya Korban akan dimakamkan di TPU setempat. (*)


Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI