7 Fakta Bisnis Prostitusi Online di Sukabumi Nomor 6 Gak Kebayang

Kamis, 13 Desember 2018 - 00:00 WIB

7 Fakta Bisnis Prostitusi Online di Sukabumi Nomor 6 Gak Kebayang
7 Fakta Bisnis Prostitusi Online di Sukabumi Nomor 6 Gak Kebayang

Wanita yang dijadikan bisnis esek esek online di Sukabumi/ Foto : Dian Syahputra Pasi


TatarSukabumi.ID - Jajaran Kepolisian Resor Sukabumi Kota berhasil membekuk 2 tersangka pelaku tindak kejahatan prostitusi berbasis online dengan modus menjajakan wanita pemuas sahwat disebuah akun Twitter.


Saat ini Polisi telah menetapkan dua pelaku sebagai tersangka yang bekerja sama mengelola transaksi esek esek secara online disebuah akun twitter Escort 0266 ke2 (@Sukabumiasyik).


Otak dari bisnis esek - esek online di Sukabumi ini diatur oleh WS alias Papih (42) sebagai pembuat sekaligus admin akun twitter Escort 0266 ke2 (@SukabumiAsyik) yang bekerjasama dengan USD (40) alias Jay yang berperan mengoperasionalkan akun tersebut.


BACA JUGA : Bisnis Esek - esek Online di Sukabumi, Polisi Tangkap Pemilik Akun Twitter Escort 0266 ke2


Beberapa fakta terungkap setelah tindak kejahatan prostitusi online berhasil diungkap aparat Kepolisian Polres Sukabumi Kota.


Berikut 7 Fakta transaksi esek esek berbasis online yang terjadi di Kota Sukabumi yang berhasil terangkum.


1. Jumlah wanita yang ditransaksikan Puluhan
Lebih dari 10 wanita yang sengaja direkrut oleh Papih dan Jay, dalam menjalankan bisnis ini, setidaknya 12 wanita ditawarkan kepada netizen di aplikasi Twitter Escort 0266 ke2 (@SukabumiAsyik).


2. Cantik dan Muda
Puluhan wanita yang dijajakan dalam bisnis esek esek berbasis online ini rata rata berwajah cantik dengan usia maksimal 27 tahun.


3. Jual wanita dibawah umur
Tidak tanggung tanggung 2 wanita yang dijajakan ternyata masih dibawah umur (17 tahun).


4. Potongan uang transaksi
Dalam bisnis prostitusi online ini, Papih dan Jay mematok tarip rata rata 500 ribu rupiah untuk sekali layanan kepada setiap pelanggannya dalam waktu short time (3 jam).


Dalam setiap melayani tamu, Papih dan Jay memotong biaya admin senilai 100 ribu kepada wanita yang menjadi anak buahnya.


5. Melayani tamu di Hotel hingga Koskosan
Gadis cantik yang fotonya dipajang dalam akun twitter Escort 0266 ke2 (@SukabumiAsyik) siap diajak kencan di hotel.


Namun lebih spesial lagi Papih dan Jay kerap menerima pelanggannya untuk main di sebuah koskosan dikawasan kecamatan Warudoyong yang sengaja disiapkan.


6. Menjual wanita hamil
Dari seluruh wanita yang dijajakan, 2 diantara wanita pemuas nafsu yang terlibat dalam bisnis prostitusi online ternyata berbadan dua (hamil). 


Hal ini terungkap saat Polisi mengamankan seluruh wanita yang terlibat jaringan esek esek secara online,  selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara intensif kondisi kesehatan ibu maupun bayi yang dikandungnya.


7. Semua wanita yang dijual produk lokal (asal sukabumi)
Dari data Polres Sukabumi,  seluruh wanita yang dijajakan oleh Papih dan Jay seluruhnya merupakan warga Sukabumi.


Hingga saat ini polisi belum menemukan bukti lain, adanya wanita yang diperjualbelikan yang berasal dari luar Sukabumi.


BACA JUGA : 4 Fakta Ganjil Tewasnya Anak dan Ayah Asal Lahat di Cibadak


Atas terungkapnya bisnis prostitusi online dalam akun twitter Escort 0266 ke2 (@SukabumiAsyik), Polres Sukabumi Kota menyita 1 bundel dokumen yang didalamnya terdapat 30 postingan akun twitter, yang isinya gambar wanita seksi serta konten berbau pornografi yang sengaja di upload untuk menjerat lelaki hidung belang yang menjadi pelanggannya.


Pelaku diancam dengan pasal 4 ayat 1 jo pasal 29 dan atau pasal 4 ayat 2 jo pasal 30 dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal hingga 6 Milyar.


Selain itu pelaku juga bisa dijerat dengan Pasal 27 ayat 1 Undang Undang nomor 19 tahun 2016  tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) serta pasal 76 e UU RI nomor 17 tahun 2016.(*)


Reporter : Dian Syahputra Pasi


SUKABUMI TERKINI