| Proses Otopsi Dokter Forensik Dr Arief Wahyono / Foto : Isep Panji (18/11/2018) |
TatarSukabumi.ID - Tim Forensik saat ini masih melakukan upaya otopsi 2 Mayat Pria diruang Forensik dan Medikolegal RSUD Sekarwangi Cibadak guna menyikapi penyebab tewasnya kedua korban, Minggu [18/11/2018].
Diketahui kedua pria yang tewas merupakan Ayah beserta Anaknya Sunaryo (53) dan puteranya Sumardi Susilo berusia 25 tahun Warga Kampung Bedeng Badar Agung Kecamatan / Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Keduanya ditemukan tewas pada Jumat malam lalu (16/11) dilokasi terpisah berjarak 100 meter dikawasan pusat kota Cibadak, tepatnya didepan Stasiun Kereta Api Cibadak dan depan Kantor Telkom cabang Cibadak Jalan Raya Suryakencana Cibadak, Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
BACA JUGA : 2 Mayat Ayah dan Anak di Cibadak, Keluarga Merasa Ada Keganjilan
Saat ditemui TatarSukabumi.ID, Dokter Forensik, Dr Arief Wahyono mengungkapkan, proses otopsi keduanya diperkirakan berlangsung selama tiga jam, selanjutnya hasil otopsi akan dilimpahkan ke pihak Penyidik Kepolisian Polsek Cibadak Polres Sukabumi.
"Jadi untuk sementara kita meminta penyidik untuk memeriksa toksikologi. Siapa tahu ada zat zat beracun disana," ujar Dr Arief Wahyono, Minggu [18/11/2018].
BACA JUGA : Periksa Penyebab tewasnya 2 Pria di Cibadak, Keluarga Tunggu Proses Otopsi
Menurut Dr Arief Wahyono, Tim Forensik telah mengambil sample sample yang nantinya akan dilakukan pengecekan di lab forensik dan belum dapat dipastikan jika korban tewas akibat kandungan zat beracun.
Untuk keluarnya air liur serta kejang kejang saat Korban ditemukan ambruk di Jalan Raya Suryakencana Cibadak, menurut Dr Arief Wahyono hal ini bukan merupakan penyebab kematian Korban, "itu biasa hanya sesak nafas," ungkapnya.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi
