Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Nyaris Masuk Jurang Sedalam 40 Meter

Jumat, 26 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Nyaris Masuk Jurang Sedalam 40 Meter
Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Nyaris Masuk Jurang Sedalam 40 Meter

Mobil nyaris masuk jurang di Palabuhanratu / Foto : Rudi Imelda (23/10/2018)


TatarSukabumi.ID - Mobil Minibus bernopol B 2431 UKD yang melaju dari arah Kiaradua menuju arah Bagbagan Palabuhanratu diduga menabrak tembok pembatas jalan hingga nyaris terperosok masuk jurang.


Dari pantauan TatarSukabumi.ID dilokasi kecelakaan, terpantau Mobil nyaris terperosok kedalam jurang, posisi Mobil tepat berada di bibir jurang Ruas Jalan Bagbagan - Kiaradua, tepatnya di Kampung Gunung Buleud, Desa Loji Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa [23/10/18].


BACA JUGA : Pencarian Korban Tenggelam di Palabuhanratu Ditutup


Menurut Boby Misbah salah seorang saksi menyatakan kejadian ini terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi ini, kecelakaan terjadi diduga akibat jarak pandang dilokasi tertutup kabut tebal, hinga kendaraan keluar jalur dan menabrak tiga tembok pembatas jalan.


"Untung saja sempat menabrak tembok pembatas jalan, kalau tidak bisa terjun bebas kedalam jurang yang sangat dalam, itu jurang dalamnya sekitar 40 meter lebih," ujar Boby Misbah kepada TatarSukabumi.ID, Selasa [23/10/18].


BACA JUGA : Mobil Masuk Jurang di Jampang Kulon, Pengemudi Tewas


Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,  pengemudi beserta penumpang mesti sempat shock namun dinyatakan tidak menderita luka.


Dari pantauan TatarSukabumi.ID disepanjang lokasi kejadian, terpantau minimnya rambu lalu-lintas, serta kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU).


BACA JUGA : Temu Mayat di Gunungguruh, Polisi Lakukan Penyelidikan


Tidak hanya itu, kondisi jalan dengan tikungan tajam serta jurang yang menganga mengancam pengguna jalan terlebih kabut tebal pegunungan yang diduga kerap menjadi alasan terjadinya kecelakaan.


"Pengguna jalan diharapkan lebih hati hati, semoga pihak terkait dapat menambah lampu penerangan jalan serta rambu himbauan, karena jalan ini sebagai akses menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu, yang tentunya banyak wisatawan melintas tidak terlalu paham medan jalan," ungkap Boby.(*)


Reporter : Rudi Imelda
Editor : Dian Syahputra Pasi

SUKABUMI TERKINI