| Rakornas Pengadaan Barang/Jasa tahun 2018 / Foto : Istimewa [30/10/2018] |
TatarSukabumi.ID - Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) Agus Prabowo membuka Rakornas Pengadaan Barang/Jasa di Gedung Sabuga ITB Bandung, Selasa (30/10/2018).
Agus Prabowo mengatakan saat ini telah terjadi perubahan pola bisnis dan aktivitas pasar sehingga membawa perubahan terhadap kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola dan unit pengelola pengadaan yang dituntut untuk lebih profesional serta memiliki kompetensi khusus maupun kompetensi teknis dalam bidang pengadaan barang dan jasa.
"Perubahan dilingkup sumber daya manusia tersebut, di tandai dengan penggabungan unit yang menangani proses pemilihan penyedia barang /jasa (ULP) dengan unit yang menangani sistem pengadaan secara elektronik (LPSE) ke dalam wadah unit kerja pengadaan barang/jasa(UKPBJ)" ujar Agus Prabowo, Selasa (30/10/2018).
Dalam Rakornas ini, Kabupaten Sukabumi menerima penghargaan National Procurement Award Tahun 2018, dengan kategori UKBPJ sebagai pusat keunggulan (center of excellence) pengadaan barang/jasa, dengan penilaian berdasarkan tingginya komitmen dedikasi dan implementasi kelembagaan pengadaan barang/jasa dan tatakelola di pemerintahan.
Penghargaan diserahkan Kepala LKPP Agus Prabowo, kepada Prasetyo selaku Kabag Pengadaan Barang dan Jasa sebagai pengelola teknis unit pengelolaan barang dan jasa usai Rakornas.
BACA JUGA : Marwan Hamami : Tugas Pokok dan Pungsi Kepala Desa Harus Sesuai Dengan UU Nomor 6 tahun 2014
Ditempat yang sama, Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somanti mengucapkan terima kasih atas diraihnya perhargaan National Procurement Award 2018 ini, "Mudah-mudahan dengan diterimanya penghargaan ini bisa di implementasikan lebih jauh, mampu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Sukabumi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat" ungkapnya.
Sekda berharap, penghargan ini dijadikan motivasi bagi Unit Pengelola Teknis Pengadaan Barang dan Jasa untuk terus berkarya dan berinovasi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(*)
Editor : Dian Syahputra Pasi
