Main Handphone Saat Hujan, 4 Warga Sukabumi Tersambar Petir

Jumat, 26 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Main Handphone Saat Hujan, 4 Warga Sukabumi Tersambar Petir
Main Handphone Saat Hujan, 4 Warga Sukabumi Tersambar Petir

Korban Tersambar Petir di Sukabumi mengalami luka bakar serius hingga dirawat di RS terdekat / Foto : Asep. -Rhe (24/10/2018)


TatarSukabumi.ID - Cuaca ekstrem dengan Hujan lebat disertai petir melanda Kecamatan Kabandungan, sejak sore tadi dari pukul 16.00 hingga pukul 17.00 WIB, Rabu (24/10/2018).


Peristiwa ini sempat membuat panik dan menimbulkan rasa takut bagi sebagian warga Kampung Arendah, Kadusunan Arendah, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan.


BACA JUGA : Mobil Masuk Jurang di Jampang Kulon, Pengemudi Tewas


Cuaca ekstrem ini mengakibatkan sebuah bangunan rumah milik warga bersama 4 orang penghuninya tersambar petir.


Nasib nahas menimpa 4 warga Kampung Arendah, diduga petir menyambar pohon mahoni yang letaknya berdekatan dengan rumah dan merembet ke bangunan sementara pemilik rumah sedang  menggunakan telepon seluler.


BACA JUGA : Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Nyaris Masuk Jurang Sedalam 40 Meter


Satu unit rumah milik Korban mengalami kerusakan ringan, sementara itu Korban tersambar petir, Usep (40), terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit terdekat karena mengalami luka bakar cukup serius.


Sementara itu, 3 penghuni rumah lainnya menderita luka ringan dan mengalami shock atas kejadian ini.


BACA JUGA : Temu Mayat di Gunungguruh, Polisi Lakukan Penyelidikan


Saat dikonfirmasi TatarSukabumi.ID, Iyus, Relawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kecamatan Kabandungan mengatakan, "Kejadian ini sudah saya laporkan ke Mako BPBD,"  ujar Iyus, Rabu (24/10/2018).

"Saya beserta Bhabinkantibmas sudah mengunjungi lokasi korban, bangunan yang tersambar petir itu bukan rumah tinggal dan itu hanya rusak ringan," tambahnya.


BACA JUGA : Unik, Gerombolan Ratusan Lumba Lumba Terpantau di Perairan Palabuhanratu Sukabumi


"Korban sudah di larikan ke RS oleh keluarga, untuk kaitan penanganan korban kita koordinasikan dulu dengan pihak terkait seperti Dinsos, BPBD." pungkas Iyus.


Sementara itu Muli (27) Kepala Kadusunan setempat saat menjelaskan diduga saat kejadian Usep tengah memainkan Handphone, "Benar ada rumah warga disini yang tersambar petir. Petir menyambar pohon mahoni yang ada didekat rumah kemudian merembet ke rumah, saat itu ada salah satu penghuni rumah yang sedang menggunakan Handphone," jelas Muli.


Reporter : Asep M-Rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi

SUKABUMI TERKINI