Dugaan Tindakan Pelecehan Anak Kelas 1 SD di Gegerbitung Sukabumi

Jumat, 26 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Dugaan Tindakan Pelecehan Anak Kelas 1 SD di Gegerbitung Sukabumi
Dugaan Tindakan Pelecehan Anak Kelas 1 SD di Gegerbitung Sukabumi

Dugaan Pelecehan Anak SD oleh temannya di Gegerbitung Sukabumi /Foto : Ilustrasi


TatarSukabumi.ID - Peristiwa dugaan tindak pelecehan terjadi di Desa Ciengang Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.


Dugaan peristiwa pelecehan menimpa salah seorang siswi pelajar bangku kelas 1 Sekolah Dasar. 


Diduga Korban diperlakukan tindakan pelecehan oleh 3 orang siswa sekelasnya diwaktu jam istirahat.


Untuk menindak lanjuti permasalahan ini, keluarga Korban telah melakukan upaya visum di RSUD Sekarwangi - Cibadak.


BACA JUGA : Main Handphone Saat Hujan, 4 Warga Sukabumi Tersambar Petir


Saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Pemerintahan Desa Ciengang diwakili Sekretaris Desa Ajat Sudrajat kepada TatarSukabumi.ID menjelaskan, "Setelah hari minggu (21/10) mendengar berita ini, Kita langsung ke TKP kebetulan ibu korban sedang tidak ada jadi kita tidak bisa ketemu, saat itu dan kita hanya ngobrol ngobrol dengan pihak yang ada disana sehingga keteranganpun belum jelas, namun setelah itu pada hari senin (22/10) pagi kita kesana melakukan mediasi kita kumpulkan yang dituduh atau terduga kemudian juga korban kita kumpulkan disana dan meminta keterangan dari masing masing pihak, kesimpulannya pihak korban minta di visum," beber Ajat Sudrajat, Rabu [24/10/2018].


Lebih lanjut Sekdes Ciengang menjelaskan, Pihaknya pada hari Selasa (23/10) mengawal keluarga korban untuk melakukan visum, "Kami berangkat bersama Pak Camat, Bu Camat, perwakilan P2TP2A ibu Heni kemudian dari Polsek Kanit Reskrim dan Bhabinkantibmas mengawal kita ke RSUD Sekarwangi," terang Ajat.


BACA JUGA : Unik, Gerombolan Ratusan Lumba Lumba Terpantau di Perairan Palabuhanratu Sukabumi


Ajat berharap semua pihak bisa bersabar menunggu hasil visum karena menurutnya permasalahan ini cukup rumit serta perlu penangan ekstra dari pihak yang berkepentingan, "Adapaun hasilnya kita tidak tahu karena memang itu menjadi kode etik dokter untuk nanti kepada siapa menyampaikan hasil, apakah langsung ke Polisi atau kepada korban yang jelas sudah kita lakukan (visum)," beber Sekdes.


Upaya selanjutnya Pemdes Ciengang kembali akan berusaha melakukan mediasi, "Ini menjadi satu peringatan bagi desa Ciengang untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat berkaitan pelecehan seksual dan lain sebagainya. Kemudian kesadaran masyarakat akan melapor kepada hukum, dan tahapan arahan laporannya harus sesuai juga. Karena yang terduga pelaku dan korban juga masih anak anak, sehingga saya berharap kasus ini memang segera cepat selesai, tolong semua pihak bantu kami pemerintah desa untuk sosialisasi kepada masyarakat berkaitan dengan masalah ini," tandasnya.(*)


Reporter : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI