Mencengangkan, Pengakuan Sopir Tembak Bus Maut Cikidang

Kamis, 04 Oktober 2018 - 00:00 WIB

Mencengangkan, Pengakuan Sopir Tembak Bus Maut Cikidang
Mencengangkan, Pengakuan Sopir Tembak Bus Maut Cikidang

Kondisi Bus Maut Cikidang saat evakuasi dari jurang sedalam 30 meter - TatarSukabumi.ID

TatarSukabumi.ID - Dari hasil penyelidikan hingga penyidikan Polisi menyimpulkan jika MA diduga telah melakukan kelalaian hingga dijadikan tersangka dalam kasus Bus Maut Cikidang.


Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam press release yang digelar di Mapolres Sukabumi menjelaskan kronologi insiden versi pengakuan Sopir Tembak Bus Maut Cikidang, yang mengakibatkan 21 Korban jiwa, Kamis [13/8/2018].


BACA JUGA : Polisi Sidik Kernet Bus Maut Cikidang, Sopir Tembak Terancam 6 Tahun Penjara


Menurut Kapolres MA bekerja sebagai kernet di Perusaahaan Otobus (PO) sekitar 2 bulan, dari pengakuan MA mengganti sopir asli Jahidi sekitar 300 meter dari Pos TMC simpang Cibadak - Cikidang, "baru disitu bergantian karna sopir Jahidi dalam kondisi mengantuk dan akhirnya MA mengambil alih mobil tersebut," ungkap Kapolres, Kamis [13/8/2018].


Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam jumpa pers Bus Maut Cikidang (13/9/2018)


Kapolres menambahkan, dari pengakuan MA dirinya belum pernah melalui Jalur Alternatif Palabuhanratu - Cikidang, "Saat menuruni jalur leter S di Cikidang dia sadar jalur sangat terjal dan berusaha melakukan pengereman tetapi pengereman tersebut gagal karena agak keras (pedal rem) dia mencoba berpindah gigi, namun tidak berhasil dia mencoba menarik handle rem tangan hingga mematikan mesin dan berusaha menepikan kendaraan," jelas AKBP Nasriadi.


BACA JUGA : Tabrakan Beruntun di Ruas Jalan Sukabumi - Bogor


Kapolres menjelaskan jika MA tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk mengemudikan Bus tetapi hanya memiliki SIM A (Sim mobil penumpang perseorangan).


Sopir tembak sempat menepikan mobil ke tepi tebing, namun karena ada motor maka akhirnya mobil terjun kedalam jurang," itulah pengakuan versi tersangka, tetapi Kami masih menunggu hasil Tim Analisis Accident (TAA)," ungkap Kapolres.(*)


Reporter : Isep Panji / Asep M-Rhe
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI