TatarSukabumi.ID - Warga Sukabumi khususnya Kecamatan Kadudampit digegerkan dengan sebuah fenomena alam yang cukup misterius, Jumat (7/9/2018).
Sebuah lobang berukuran cukup besar menganga tepat di sebuah petakan sawah di Kampung blok Legoknyenang RT 5/RW 2 Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat.
BACA JUGA : Terungkap, Ledakan di Sukabumi Bukan Bom
Ditengarai amblasnya sawah membentuk sebuah lobang terjadi pada pukul 11.30 WIB yang mengeluarkan suara serta getaran yang cukup kuat membuat warga sekitar panik.
Informasi terhimpun lobang menganga ditengah sawah diperkirakan mencapai lebar 6 meter dan memiliki kedalaman yang nyaris sama.
BACA JUGA : Gerombolan Monyet Gunung Halimun Salak, Turun Gunung Masuk Pemukiman Warga
Cece Sudirman (63) penggarap lahan mengaku jika dibawah sawah yang digarapnya terdapat Gua yang diduga sengaja dibuat pada jaman penjajahan Belanda, "Ada juga yang menyebut alami karena air. Tapi sekarang memang sudah tidak terlihat air keluar dari coblong ini," ungkap Cece Sudirman, Jumat (7/9/2018).
Cece Sudirman mengaku sudah lama mengetahui gua dipinggir area perbukitan yang dibuat sawah tersebut namun Cece mengaku fenomena amblasnya tanah baru kali ini terjadi.
BACA JUGA : Balita Terperosok Masuk Kedalam Sumur di Sukabumi
Menepis asumsi yang bergulir dimasyarakat Camat Kadudampit Zaenal Abidin menjelaskan, kejadian ini merupakan amblasnya terowongan yang mengalirkan air dari pegunungan menuju Selokan Cigalunggung.
Menurut Zenal Abidin, awalnya panjang saluran air ini berkisar 100 meter namun saat ini hanya tersisa 50 meter, "Kejadian itu hanya fenomena alam biasa. Faktor penyebab amblas sawah ini karena di bawah sawah terdapat saluran atau terowongan air sepanjang 50 meter yang struktur tanahnya sudah labil, karena rembesan air dari persawahan sekitarnya sehingga terjadi amblas," jelas Camat Kadudampit kepada awak media.
BACA JUGA : Jenazah Pria Didalam Kebun di Sukabumi, Diduga Akibat Serangan Lebah
Diperkirakan, usia terowongan tersebut sudah cukup tua, namun belum diketahui secara pasti kapan terowongan tersebut sengaja dibuat atau terbentuk oleh saluran air secara alami.
Camat menghimbau untuk melakukan penanggulangan sementara, dengan membuat papan peringatan serta pagar bambu disekitar lokasi amblasnya tanah mencegah warga maupun hewan agar tidak masuk ke area lubang.(*)
Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi