Solahudin Pasien Kanker Tulang Putera Guru Ngaji (24/9/2018) / Foto : Dian Syahputra Pasi / TatarSukabumi.ID |
TatarSukabumi.ID - Kisah miris dialami Solahudin (18) Putera Ustadz Komarudin (60) warga Kampung Sindangsari RT 02 /RW 06 Desa Cimenteng Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dalam kurun setahun terakhir, Solahudin putera guru ngaji diwilayahnya mengalami benjolan kecil pada bagian pundak kiri sebelah atas, namun saat ini benjolan terus membesar hingga menonjol sebesar bola dan mulai mengeluarkan cairan.
BACA JUGA : Sejarah Kelam Persepakbolaan Indonesia, Suporter Tewas di Gelora Bandung Lautan Api
Awalnya Keluarga Solahudin menganggap benjolan ditubuhnya hanya penyakit biasa hingga hanya diberi pengobatan kampung dan berobat ke Puskesmas terdekat.
Awalnya penyakit yang diderita Solahudin diketahui oleh pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, Suherlan Adriansyah.
BACA JUGA : 2020 Pemprov DKI Jakarta Stop Impor Daging, Sukabumi Siap Jadi Pemasok
Melihat kondisi Solahudin, Suherlan berinisiatif mengurus hingga merujuk Solahudin untuk menjalani pengobatan di RSUD R Syamsudin (Bunut) Sukabumi.
Solahudin didiagnosis mengidap penyakit Kanker Tulang, hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
BACA JUGA : Situ Sukarame Sukabumi, dari Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Ikan Dewa dari Istana Bogor
Pasca dirujuk ke RSHS, Pihak keluarga hingga saat ini mengaku belum mendapat penanganan lebih lanjut tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kondisi Solahudin semakin memburuk dan terpaksa menunggu di rumah singgah pasien hampir sebulan lamanya.
BACA JUGA : Kurang dari 24 Jam, Polsek Cibadak Ringkus Perampok Emas Bernilai 100 Juta Rupiah
"Saya meminta pihak RSHS, Pemprov Jabar terlebih Gubernur Ridwan Kamil untuk segera menangani anak saya Solahudin. Kami telah menunggu selama 1 bulan di rumah singgah IZI belum mendapat penanganan," ungkap Ustadz Komarudin kepada TatarSukabumi.ID, Senin [24/9/2018].
"Kami sekeluarga merupakan orang tidak mampu penerima program PKH, jadi mohon bantuan pak Ridwan Kamil untuk turun tangan membantu keluarga kami," harapnya.(*)
Reporter : Dian Syahputra Pasi