TatarSukabumi.ID - Selisih paham hingga mengakibatkan cekcok dan berakhir dengan tindakan kekerasan menggunakan senjata tajam yang terjadi malam tadi di kawasan Wisata Batu Bentang - Cipatuguran, Palabuhanratu usai acara perayaan ulang tahun grup musik Slank Sabtu lalu (25/8) menuai kecaman Slankers Sukabumi.
Atas peristiwa pembacokan ini, Bayu Nugraha selaku Dewan Pembina Slankers Sukabumi angkat bicara, Selasa [28/08/2018].
BACA JUGA : Rayakan HUT Slank, Selisih Paham Berujung 5 Jahitan di Kepala
Kepada TatarSukabumi.ID, Bayu Nugraha tidak menyangkal dan membenarkan peristiwa pembacokan yang terjadi dalam HUT Slank, namun menurutnya kejadian pembacokan terjadi usai acara tiup lilin, baksos dan live musik selesai digelar.
"Dan saya menegaskan kalau kedua orang yang terlibat perkelahian tersebut bukan anggota dari Slankers serta tidak terdaftar namanya di komunitas Slankers ataupun di tamu undangan," ujar Bayu Nugraha, Selasa [28/8/2018].
BACA JUGA : Komunitas Angkot Rusak Mobil, Kapolsek Cibadak : Aksi Brutal Mereka Akan Kita Lakukan Tindakan Tegas
Bayu menambahkan, "Saya rasa kejadian tersebut diluar tanggung jawab panitia dikarenakan pihak pelaku ataupun korban bukan tamu undangan dari slankers, saya berfikir kalo anak perusuh itu sengaja datang membuat onar karena sudah dua kali mereka melakukan kerusuhan di tempat malam kejadian menurut panitia. Saya yakin pelaku sudah berniat mau mengacaukan acara ulang tahun kami,
Karna pelaku sengaja membawa senjata tajam ke tempat kami," beber Bayu Nugraha.
Akibat peristiwa ini, Korban Gun Gun Gunawan warga Kampung Ciaun Palabuhanratu mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala hingga dilarikan ke RSUD Palabuhanratu dengan menyisakan luka 5 jahitan.
Saat kejadian Panitia mengamankan keduanya yang dinilai telah berulah di acara yang mereka gelar dan Panitia memberikan bantuan pengobatan kepada Korban meski bukan anggota Slanker, "Bahkan Anggota Slankers yang mengamankan kedua orang itu dan membawanya ke Polsek Palabuhanratu dengan barang buktinya sebagai bentuk kemitraan kita terhadap Polri namun disisi lain demi kemanusiaan juga Saya juga bantu pengobatan korban di rumah sakit," tutur Bayu.(*)
Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi
