Sistem Baru Bantuan Pemerintah BPNT, Terkendala Saldo Belum Masuk

Rabu, 18 Juli 2018 - 00:00 WIB

Sistem Baru Bantuan Pemerintah BPNT, Terkendala Saldo Belum Masuk
Sistem Baru Bantuan Pemerintah BPNT, Terkendala Saldo Belum Masuk

TatarSukabumi.ID - Pelaksanaan realisasi program pemerintah pusat BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) bagi warga penerima manfaat Desa Bojong Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi.

Beberapa warga penerima diantaranya
Uun (58) yang berstatus janda warga
Kampung Leuwi Urug melakukan pengecekan kartu BPNT yang diterimanya melalui salah satu mitra Bank pemerintah kepada staf pemerintah Desa Bojong, Senin [9/7/2018].

Uun bersama beberapa warga penerima cukup menghela nafas panjang setelah dicek ternyata sudah tercantum saldo, sebagai satu syarat penukaran paket beras sebanyak 10 kilogram beras sejahtera (Rastra).

BACA JUGA : Miris, Wanita Paruh Baya Hidup Sendiri Huni Gubuk di Sukabumi

Usai menerima paket bantuan, Uun kepada TatarSukabumi.ID mengungkapkan, "Bantuan ke-2 dari pemerintah sudah diterima, sejak penerimaan bantuan awal lancar belum pernah ada kendala, namun disayangkan masih ada tetangga yang sama seperti saya tidak kebagian kartu padahal kondisinya tidak jauh berbeda, ketika penerimaan masih oleh desa atau RT sih masih bisa kebagian Rastra," ujar Uun.

Uun menambahkan, saldo BNPT belum merata cair, "Saya pernah dengar diwilayah desa lain masih ada kartu BPNT yang masih belum terisi saldonya, kasihan kan," ungkap Uun.

BACA JUGA : Istri Terduga Teroris di Cicurug Masih Dalam Proses Dimintai Keterangan

Anggota Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Bojong Dede yang sedang melakukan meregister kartu BPNT menggunakan mesin EDC Bank sebagai fasilitas pendukung program BPNT mengungkapkan, "Selama menjalankan mesin untuk sementara tidak banyak temui hambatan, namun adakalanya bila warga akan mengambil paket bantuan, bila kartu dicek namun saldo penerima manfaat masih nol," ujar Dede.

Sementara itu Kasi Kesos Desa Bojong Cikembar, Abdul menjelaskan, "Sebelumnya data penerima rastra kurang lebih 300 warga, namun yang masuk data penerima BPNT hanya 191 warga, adapun bilamana ada perubahan hasil ajuan verifikasi penerima bansos BPNT tidak bisa langsung jadi. Untuk kiriman beras penerima BPNT kwalitasnya cukup baik.

Namun salah satu kendala menurut Abdul, saat beras datang dan warga akan mengambil, register kartu BNPT masih kosong belum terisi saldo senilai 110 ribu rupiah, untuk ditukar dengan beras dua kantong sebanyak 10 kilogram.(*)

Reporter : Rapik Utama
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI