Polsek Parungkuda Sukabumi, Dalami Dugaan Tindakan Penculikan

Jumat, 03 Agustus 2018 - 00:00 WIB

Polsek Parungkuda Sukabumi, Dalami Dugaan Tindakan Penculikan
Polsek Parungkuda Sukabumi, Dalami Dugaan Tindakan Penculikan

TatarSukabumi.ID - Diduga mengalami gangguan kejiwaan (stres) dan depresi pelaku dugaan tindakan penculikan saat ini tengah ditangani secara intens, Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Parungkuda, Resort Sukabumi, Jawa Barat, Kamis [19/7/2018].

Setelah sebelumnya Naura Salsabila seorang balita yang baru berusia 3,5 tahun Putri kedua pasangan Agung Nurdian dengan Dessy Hertini warga Kampung Ciutara RT 20/08, Desa Pondokkaso Landeuh, Parungkuda Sukabumi diduga dilarikan Pelaku yang saat ini masih belum dapat diketahui identitasnya.

BACA JUGA : Bocah 3,5 Tahun Dipulangkan, Setelah Dikabarkan Hilang Diambil Orang Tak Dikenal di Parungkuda

Naura Salsabila sempat dinyatakan hilang diduga dilarikan Pelaku pada Rabu kemarin (18/6) sekira pukul 07.00 WIB, meski dihari yang sama, sekira pukul 15.00 WIB Naura Salsabila kembali diserahkan oleh Pelaku, namun kejadian ini sempat membuat heboh masyarakat ramai.

Saat ditemui di kediamannya, Ibu Korban, Dessi Hertini (30) merasa bersyukur bisa kembali berkumpul bersama anaknya, saat diduga diculik, Dessi mengaku sedang bekerja di salah satu Perusahaan di kawasan Parungkuda Sukabumi sementara sang anak hanya ditunggu oleh Kakeknya.

BACA JUGA : Kasus Dugaan Penculikan Bocah 3,5 Tahun Terjadi di Sukabumi

Wanita yang sempat membawa pergi Salsabila kerap terlihat disekitar lingkungan warga, namun dengan gerak gerik yang cukup misterius hingga hilangnya Naura cukup membuat was was Dessi maupun warga Desa Pondokaso Landeuh, "Kemarin sore dikembalikan kembali kerumah. waktu pagi diambil wanita tidak dikenal. Memang kadang wanita tersebut kerap lewat disekitar sini," ujar Dessi kepada TatarSukabumi.ID, Kamis [19/7/2018].

"Ada yang lihat saat membawa Salsabila naik angkot (angkutan umum) kearah Cicurug. Memang kalo sepintas dilihat gerak geriknya (Pelaku) sepertinya stress," ungkap Dessi.

BACA JUGA : Pedagang dan Masyarakat Mengeluh, Harga Melonjak Tinggi Daging Ayam Tak Terbeli

Kapolsek Parungkuda AKP Maryono Edy Suseno mengungkapkan, Pihaknya masih terus mendalami kasus dugaan penculikan balita yang sempat heboh hingga tersebar luas di jejaring sosial Facebook.

"Terutama memastikan kondisi kejiwaan tersangka lantaran diduga depresi. Anaknya sudah bersama keluarganya dan sehat. Tidak ada tanda-tanda kekerasan, kami masih terus mendalami kasus ini," tandasnya.(*)

Reporter : Isep Panji
Editor : Dian Syahputra Pasi

TERPOPULER

SUKABUMI TERKINI