Jalur Pendakian Gunung Salak Masih Dibuka, Jumlah Pendaki Meningkat

Senin, 25 Juni 2018 - 00:00 WIB

Jalur Pendakian Gunung Salak Masih Dibuka, Jumlah Pendaki Meningkat
Jalur Pendakian Gunung Salak Masih Dibuka, Jumlah Pendaki Meningkat


TatarSukabumi.ID - Mendak Gunung menjadi salah satu pilihan untuk mengisi musim libur panjang sekolah dan lebaran 1439 Hijriah.

Dari pantauan TatarSukabumi.ID dalam musim liburan panjang Lebaran 1439 H kunjungan Pendaki Gunung Salak yang berada didua Kabupaten yaitu Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, mengalami peningkatan.

BACA JUGA : Jenazah Korban Tenggelam Warga Bandung di Pantai Palabuhanratu Akhirnya Ditemukan

Kepala Resort Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Ugur Gursala, mengungkapkan, "Pengunjung liburan Idul Fitri tahun ini ada peningkatan 3-4 kali lipat dari hari hari biasa, kebanyakan kunjungan wisata rekreasi biasa yang sifatnya datang pagi pulang sore (one day trip)," ujar Ugur saat dikonfirmasi TatarSukabumi.ID, Sabtu [23/6/2018].


Ugur menambahkan, "Jumlah itu bisa bertambah menjadi lebih banyak, karena sampai saat ini jalur pendakian masih dibuka untuk para pendaki yang ingin menikmati masa liburan.Kondisi saat ini pendakian masih terbilang aman, untuk itu tidak ada larangan didalam pendakian, asalkan para pendaki harus terus waspada terutama ketika turun hujan," jelas Ugur.

BACA JUGA : Bayi Perempuan Baru Dilahirkan Ditemukan Warga Cibunarjaya, Ciambar di Semak-Semak

Wilayah kerja TNGHS yang berada di tiga Kabupaten (Bogor, Sukabumi dan Lebak) mencakup dua provinsi (Jawa Barat dan Banten) jumlah kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, "Jumlah kunjungan camping ground menurun, dan untuk pendakian biasa saja tidak terlalu ramai, tapi pasca idul fitri mulai ada peningkatan pendakian karena liburan sekolah masih panjang", lanjutnya. 


Menurutnya wisatawan memilih beberapa tempat wisata andalan yang ada di TNGHS, seperti Bumi Perkemahan, Kawah Ratu, Air Terjun dan juga Pendakian Gunung Salak, semua kawasan wisata yang berada di TNGHS merupakan wisata alam, "Kebanyakan mereka memilih perkemahan, pendakian dan juga yang lain di wilayah itu," jelas Ugur.


"Untuk keamanan, kenyamanan dan Keselamatan, Kepada para pengunjung dan Pendaki agar mematuhi aturan yang berlaku, masuklah melalui jalur resmi, agar tercatat dan terpantau oleh petugas. Pastikan setiap pendaki mempersiapkan perbekalan yang cukup, mengetahui jalur pendakian, serta mencatat nomor nomor penting, seperti No Kepolisian, BASARNAS, serta TNGHS," tandasnya.(*)

Kontributor : Asep M-Rhe / Editor : Dian Syahputra Pasi

SUKABUMI TERKINI