UNBK di Sukabumi Optimis 100 Persen, Gubernur : Jika Ada Yang Masih Nakal Kita Beri Sanksi Karena Mengotori Meja Pendidikan

Sabtu, 14 April 2018 - 00:00 WIB

UNBK di Sukabumi Optimis 100 Persen, Gubernur : Jika Ada Yang Masih Nakal Kita Beri Sanksi Karena Mengotori Meja Pendidikan
UNBK di Sukabumi Optimis 100 Persen, Gubernur : Jika Ada Yang Masih Nakal Kita Beri Sanksi Karena Mengotori Meja Pendidikan


TatarSukabumi.ID - Selasa (3/4/2018) Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun ajaran 2018 tingkat Sekolah Mengah Atas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimis UNBK akan teralisasi secara menyeluruh di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pelaksanaan UNBK dimulai dari jenjang SMK yang akan dilaksanakan 2 hingga 5 April, dan tingkat SMA/MA akan dilaksanakan 9 hingga 12 April mendatang, sedangkan UN susulan akan dilaksanakan secara serentak pada 17 dan 18 April 2018.

BACA JUGA : Ahmad Heryawan Semakin Mantap di Pilpres 2019

Dalam menghadapi UNBK tahun ajaran
2018, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada TatarSukabumi.ID, mengungkapkan, "Lancar Insya Allah, tentu khususnya diperkotaan lancar, kalau di Kabupaten kita berusaha sekuat tenaga kita lancarkan. Karena target kita Jawa Barat untuk SMA, SMK, Aliyah  100% berbasis Komputer, itu target kita," ungkap Gubernur saat ditemui di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi dalam acara dialog bersama Warga Sukabumi, Minggu [1/04/2018].

"Namanya target itu, kalau target 100% berhasil 95% itu sudah sangat bagus, tetapi kalau targetnya kita kuasai jangan kecil- kecil, kalau ada kekurangan disana sini, itulah kekurangan kita yang perlu dibenahi dengan terus menerus," tambahnya.

BACA JUGA : Kang Aher Hadiri HUT Kota Sukabumi ke-104

Menurut Gubernur untuk 100% wilayah perkotaan telah siap menggelar ujian berbasis Komputer secara keseluruhan, "yang harus kita bayangkan itu desa- desa di Kabupaten. beda kemampuan sarana prasarana yang ada di Kota Sukabumi dengan Pameungpeuk, dengan di Ujung Genteng, beda dong," jelas Gubernur yang kerap disapa Aher.

Gubernur Jabar memberikan sebuah solusi untuk meminimalisir permasalahan ini, "partisipasinya perlu didekatkan, caranya adalah mendekatkan yang sudah lebih maju. Contoh Ujung Genteng didekatkan ke Palabuhanratu. Insya'Allah bisa 100% melaksanakan," tambahnya.

BACA JUGA : Mantan Wanita Nomor Satu Sukabumi, Molly Menilai Pilkada dan Pilwalkot Sukabumi 2018 Cukup Miris

Saat dikonfirmasi rawannya kebocoran soal ujian Kang Aher mengungkapkan, "Kita semua tidak berkehendak untuk ada kebocoran soal, tapi kalau terjadi akan diusut saya yang melakukannya," tegas Gubernur.

"Jika ada yang masih nakal- nakal juga, kita akan usut, kita beri sangsi sekuat- kuatnya karena dia mengotori meja pendidikan," Tegas Gubernur Jabar.(*)

Reporter : Dasep Maulana / Editor : Dian Syahputra Pasi

SUKABUMI TERKINI